Bukan Curang, Pembalap Ini akan Curi Start pada Tes Pramusim MotoGP 2022

KOMPAS.TV - MotoGP 2022 tinggal menyisakan tiga bulan lagi, bahkan tidak penuh, sebelum balapan pertama dihelat pada 4-6 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.

Persiapan terus digenjot oleh tim dan pembalap demi tampil kompetitif pada musim kejuaraan yang baru.

Selain itu, musim 2022 akan menandai berakhir pembekuan mesin pada MotoGP akibat pandemi yang sudah berlangsung sejak 2020.

Tes pramusim MotoGP 2022 akan diselenggarakan mulai 5 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Secara keseluruhan tes pramusim MotoGP 2022 akan berlangsung selama lima hari.

Dua hari pertama tes akan dijalani Fabio Quartararo dkk di Sepang pada 5-6 Februari.

Adapun tiga hari sisanya dilanjutkan pada 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika yang akan menjadi arena lomba MotoGP Indonesia.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Lombok Ini Sebut MotoGP 2022 Jadi Berkah dan Ujian Umat, Berikut Alasannya

Beberapa kontestan MotoGP 2022 akan berangkat duluan ke Sepang.

Enam pembalap mendapat kesempatan untuk mengikuti tes shakedown pada 31 Januari sampai 2 Februari.

Sebagai informasi, tes shakedown digunakan pabrikan untuk memeriksa kesiapan motor bersama pembalap penguji sebelum dijajal pada tes pramusim.

Kendati demikian, tes shakedown juga akan diikuti oleh pembalap tim konsesi dan pembalap debutan.

Lima pembalap debutan akan mentas pada musim depan.

Dikutip dari BolaSport, mereka adalah Remy Gardner, Raul Fernandez (Tech3 KTM), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Fabio Di Giannantonio (Gresini), dan Darryn Binder (WithU Yamaha RNF).

Sementara tim konsesi yang berhak menurunkan pembalap reguler mereka hanya Aprilia.

Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan MotoGP yang belum kehilangan status konsesi sehingga memiliki lebih banyak keleluasaan dalam pengujian.

Alhasil, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales berhak curi start duluan dibanding kompetitor lain dalam masa 'geladi bersih' sebelum kompetisi berlangsung.

Baca Juga: Livery Baru Gresini Racing untuk MotoGP 2022 Banyak Dihiasi Sponsor dari Indonesia

Aprilia musim lalu tampil cukup oke.

Walau bukan pesaing untuk posisi terdepan, Espargaro—ujung tombak tim—konsisten finis di posisi delapan besar.

Catatan podium juga akhirnya berhasil diraih pabrikan asal Noale tersebut melalui Espargaro juga pada balapan MotoGP Inggris musim lalu.

Hasil podium tersebut memberi poin konsesi pertama bagi Aprilia sejak kembali terjun ke MotoGP pada 2015.

Setiap pembalap motor Aprilia yang finis ketiga menyumbang 1 poin, memberi 2 poin jika menjadi runner-up lomba, dan 3 poin jika menang.

Jalan pabrikan yang lebih sukses di kelas 125cc dan 250cc itu masih panjang.

Mereka masih memerlukan lima poin konsesi lagi dalam rentang waktu dua tahun sejak GP Inggris (29/8/2021) untuk sejajar dengan pabrikan lainnya.

Baca Juga: Penonton MotoGP Mandalika Jadi 100 Ribu Orang, Epidemiolog: Pertaruhan di Tengah Ancaman Omicron