Kompas TV olahraga kompas sport

Piala AFF: Elkan Baggott Absen Lawan Vietnam, PSSI: Kasusnya Beda dengan Safawi Rasid

Kompas.tv - 15 Desember 2021, 16:35 WIB
piala-aff-elkan-baggott-absen-lawan-vietnam-pssi-kasusnya-beda-dengan-safawi-rasid
Elkan Baggott akan absen membela Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam di Piala AFF, Rabu (15/12/2021), setelah diwajibkan menjalani karantina hingga 18 Desember. (Sumber: PSSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI menerima keputusan pemerintah Singapura yang mengharuskan Elkan Baggott menjalani karantina dan akan absen membela Timnas Indonesia lawan Vietnam di Piala AFF 2020.

Laga Indonesia vs Vietnam di penyisihan grup B Piala AFF akan digelar pada Rabu (15/12/2021) pukul 19.30 WIB. 

Namun kabar buruk datang bagi skuad Garuda setelah Elkan Baggott harus absen di laga penting tersebut. 

Elkan diwajibkan menjalani karantina setelah terdeteksi berada dalam satu pesawat dengan penumpang lain yang positif Covid-19 varian Omicron saat penerbangan dari London ke Singapura. 

Pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan mengirimkan surat kepada Elkan pada Senin (13/12/2021) agar pemain tersebut melakukan karantina hingga 18 Desember.

Elkan pun saat ini sudah berada di sebuah hotel yang ditunjuk sebagai tempat karantina dan sedang dalam kondisi yang baik-baik saja. 

"PSSI dibantu KBRI di Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura. Kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bahwa Elkan karantina hingga 18 Desember," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Di Indonesia sendiri, kabar tidak bisa bermainnya Elkan Baggott membela Timnas Indonesia di Piala AFF menarik perhatian warganet. 

Banyak netizen yang menyerbu ke akun sosial media AFF dan meminta keadilan kepada Elkan. Mereka membandingkan kasus Elkan dengan penyerang Malaysia Safawi Rasid yang tetap boleh bermain meski satu kamar dengan pemain yang dinyatakan positif Covid-19 Akhyar Rasyid. 

Menanggapi perbandingan tersebut, Yunus Nusi mengatakan bahwa kasus Elkan dan Safawi merupakan kasus yang berbeda. 

Baca Juga: Piala AFF: PSSI Pertanyakan Keputusan Karantina Mendadak Elkan Baggott

Yunus menjelaskan menurut aturan di Singapura, kondisi yang didapat Safawi memang tetap diperbolehkan untuk bermain. 

Sedangkan untuk kasus Elkan, bukan hanya pemain Ipswich Town itu yang harus menjalani karantina melainkan seluruh penumpang pesawat yang berada dalam penerbangan bersama orang positif Covid-19.

"Kalau Safawi menurut aturan disini, ia tidak masalah dia bisa bermain melawan Vitnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif. Bila itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR-nya negatif," ujarnya. 

"Kalau Elkan beda, karena ia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena Covid-19 varian baru Omicron," kata Yunus. 

"Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang. Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," ujarnya. 

Meski menjalani karantina, Elkan tetap diperbolehkan membawa alat-alat gym untuk menjalani latihan. 

Sebelumnya, Sekjen Federasi Sepak bola Singapura (FAS) Yazeen Buhari mengatakan telah menyampaikan dan membalas surat klarifikasi terkait hal ini kepada PSSI.

Tanpa Elkan Baggott, Timnas Indonesia harus tetap bersiap untuk menjalani laga melawan Vietnam nanti malam. 

Evan Dimas dkk dituntut untuk setidaknya bisa meraup poin dari laga nanti sebelum menghadapi pertandingan pamungkas melawan Malaysia di penyisihan grup B Piala AFF.

Baca Juga: Piala AFF: KBRI Singapura Pastikan Elkan Baggott Harus Karantina 5 Hari Meski Negatif Covid-19




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x