Kompas TV olahraga kompas sport

Pihak Yamaha Sangat Menyesali Kepergian Maverick Vinales

Kompas.tv - 10 Oktober 2021, 16:07 WIB
pihak-yamaha-sangat-menyesali-kepergian-maverick-vinales

Maverick Vinales ketika masih di Yamaha dan menjadi runner-up GP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). (Sumber: Instagram@yamahamotogp)

Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

Hal ini berimbas sanksi yang membuat dia tidak diizinkan ikut balapan kedua di tempat yang sama.

Setelah menjalani sanksi, Vinales dan Yamaha membuat keputusan yang mengejutkan dengan kedua belah pihak berpisah lebih cepat sebelum akhir kejuaraan.

Meregalli lalu menjelaskan masalah Vinales sangat rumit dijelaskan karena membuat situasi di Yamaha sangat kacau.

"Tanpa diragukan lagi, musim panas tidak mudah. Kami benar-benar tidak punya waktu menikmati liburan," kata Meregalli.

Diketahui, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mencatat keunggulan 52 poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati), dalam klasemen MotoGP 2021 setelah GP Americas.

Namun, Ducati unggul 9 poin atas Yamaha dalam klasemen konstruktor. Yamaha memenangi tiga gelar juara dunia pada 2015 melalui gelar juara dunia Jorge Lorenzo, konstruktor, dan tim terbaik.

Fabio Quartararo telah meraih delapan kemenangan balapan, tiga Morbidelli dan dua Vinales. Ducati hanya meraih tujuh kemenangan selama periode ini.

Namun para manajer Yamaha harus menghadapi beberapa kemunduran dalam beberapa bulan terakhir.

Pertama, pemutusan kontrak 2022 dengan Maverick Vinales di Assen pada akhir Juni. Vinales lalu mendapat skors setelah dianggap melakukan kesengajaan yang menyebabkan kerusakan pada GP Styria.

Namun, penampilan para pembalap Yamaha lainnya juga meninggalkan banyak hal yang tidak diinginkan. Vinales setidaknya berada di urutan keenam klasemen MotoGP 2021 sebelum pemutusan kontrak.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Manajer Monster Energy Yamaha soal Kepergian Maverick Vinales



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x