Kompas TV olahraga kompas sport

Genjot Performa, PSIS Semarang Latihan Sehari Dua Kali

Kompas.tv - 10 Oktober 2021, 12:18 WIB
genjot-performa-psis-semarang-latihan-sehari-dua-kali
Pelatih anyar PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan. (Sumber: TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

Bukan hanya menjaga kondisi fisik, mantan pelatih klub asal Malaysia Sarawak FA itu juga memaksimalkan latihan taktik.

Ian berharap para pemain bisa mematangkan taktik, agar saat kompetisi bergulir nantinya semua dalam keadaan siap.

Diharapkan juga para pemain dapat memaksimalkan latihan taktik dengan baik, sehingga nanti saat berada di tengah lapangan tak ada yang binggung.

Tentu saja latihan fisik hingga taktik dimaksimalkan dengan baik oleh Ian.

Sebab ia juga ingin bisa membawa hasil positif untuk PSIS Semarang pada musim ini.

“Kami juga mematangkan taktik. Kami akan berusaha dan bekerja keras untuk mempersembahkan yang terbaik bagi PSIS dan saya percaya pada tim ini,” tuturnya.

Sementara itu, laga melawan Persik Kediri pada babak pertama seri kedua nanti akan menjadi laga debut untuk Ian Andrew menukangi tim asal Indonesia.

Hal ini karena selama seri pertama Liga 1, PSIS masih dipimpin latihan oleh caretaker  tim yakni Imran Nahumarury yang menggantikan posisi Dragan Djukanovic.

Seperti diketahui, awal musim ini Dragan memutuskan untuk mundur dari PSIS karena alasan kompetisi saat itu tidak jelas kapan dimulai.

Sehingga dalam enam pertandingan seri pertama, PSIS dipimpin oleh Imran Nahumarury.

Namun, hal yang mengejutkan adalah PSIS sukses tampil luar biasa pada seri pertama.

Bagaimana tidak? Meski Imran NAhumarury hanya menjadi pelatih sementara, tetapi tim asuhannya selalu berhasil merepotkan lawan-lawannya.

Bahkan dalam enam laga yang telah dijalaninya, PSIS tak pernah meraih kekalahan sekalipun.

PSIS berhasil mencatat tiga kali meraih hasil imbang dan tiga kali menang.

Dengan penampilan luar biasa itu PSIS bahkan menjadi salah satu tim yang mulai diperhitungkan ada musim ini.

Hal itu terjadi setelah PSIS berhasil menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 2-2 dan juga Arema FC dengan skor 0-0.

Tak berhenti disitu, PSIS bahkan sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 3-2.

Dengan keberhasilannya mempersulit tim-tim besar pun membuat PSIS menjadi salah satu tim yang ditakuti.

Baca Juga: 3 Skenario Timnas Indonesia untuk Lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x