Kompas TV olahraga kompas sport

Kalah dari Spanyol di UEFA Nations League, Ini Pembelaan Roberto Mancini

Kompas.tv - 7 Oktober 2021, 11:24 WIB
kalah-dari-spanyol-di-uefa-nations-league-ini-pembelaan-roberto-mancini
Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini. (Sumber: football-italia.net)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Italia, Roberto Mancini, menilai Italia seharusnya bisa mengimbangi Spanyol pada babak pertama laga semifinal UEFA Nations League.

Melansir dari BolaSport.com sebelumnya, Italia menjamu Spanyol pada laga semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Milan, Rabu (6/10/2021).

Kedua tim terakhir bersua pada semifinal EURO 2020, Juli lalu. Italia menang via babak adu penalti saat itu.

Baca Juga: Jelang Pembukaan Rute Internasional, Kemenhub Periksa Kesiapan Bandara Ngurah Rai

Hasil pada duel kali ini, Spanyol menang 2-1 via gol-gol Mikel Oyarzabal (17’) dan Ferran Torres (45+2’).

Italia hanya bisa membalas via gol Federico Chiesa pada menit ke-83.

Tak hanya itu, Italia juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42.

Sebab, bek veteran mereka, Leonardo Bonucci mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Sergio Busquets.

Dikutip UEFA, Kamis (10/9) Mancini menilai timnya seharusnya Italia bisa mencetak gol pada babak pertama.

“Babak pertama sangat bisa berakhir 1-1. Spanyol bermain bagus secara teknis. Seharusnya Italia lebih hati-hati agar tak kebobolan gol kedua,” kata Mancini dilansir dari Bolasport, Kamis (7/10).

Ia pun mengatakan keluarnya Bonucci membuat Italia lebih sulit mengimbangi permainan La Furia Roja.

“Menangani penguasaan bola Spanyol dengan 11 pemain, apalagi hanya 10. Italia butuh beberapa pemain yang masih segar. Karena itu saya melakukan beberapa pergantian pemain yang membantu pada babak kedua,” ucapnya lagi.

Spanyol memang sangat dominan sepanjang laga, UEFA mencatat Ferran Torres dan kawan-kawan menguasai bola dengan 70 persen berbanding 30 persen.

Mereka juga menciptakan lebih banyak peluang. Ferran Torres dkk menghasilkan 13 percobaan dengan empat yang mengenai sasaran.

Namun, Italia boleh dibilang lebih efektif. Mereka membuat lima shot on goal dari total delapan peluang.

Kekalahan dari Spanyol di UEFA Nations League juga mengakhiri rekor impresif skuad Roberto Mancini.

Italia sebelumnya melewati 37 pertandingan tanpa sekali pun tumbang.

Rinciannya adalah Italia menuai 31 kemenangan dan enam hasil seri.

Torehan tersebut menjadi rentetan tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola kancah internasional.

Selain itu, Italia juga untuk pertama kali sejak 1925 kalah di Kota Milan.

Kali terakhir mereka menuai hasil minor di Kota Mode adalah pada 1925 ketika dikalahkan Hungaria 1-2 dalam partai uji coba.

Baca Juga: Tanggapan Pelatih Persib Bandung yang Diusir Suporter




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x