Laporta: Neymar Ingin Kembali ke Barcelona

BARCELONA, KOMPAS.TV - Presiden Barcelona Joan Laporta mengklaim Neymar sempat ingin kembali ke Camp Nou pada awal tahun ini.

Neymar merupakan mantan pemain Barca yang bermain selama 4 tahun di Catalan dengan sukses meraih dua gelar La Liga, tiga Copa del Rey, dan satu Liga Champions.

Kala itu, Neymar bersama Messi dan Suarez membentuk trio maut MSN di lini depan yang sangat ditakuti di Eropa.

Saat ini, Neymar bermain di PSG dan meneken kontrak anyar akhir musim lalu yang akan membuatnya bertahan di Prancis hingga Juni 2025.

Sebelum ia memperbarui komitmennya di Paris, Neymar sering disebut akan kembali berseragam Barcelona demi bisa kembali bermain dengan sahabatnya Lionel Messi.

Presiden Barcelona Joan Laporta mengklaim bahwa awal tahun lalu mereka telah berbicara dengan Neymar untuk kembali ke Spanyol.

Baca Juga: Presiden Barcelona Ungkap Hubungannya dengan Lionel Messi yang Memburuk setelah Berpisah

Namun krisis finansial yang dialami Blaugrana membuat kemungkinan tersebut sirna begitu saja.

Selain itu, aturan Financial Fair Play di La Liga juga membuat upaya mendatangkan Neymar kembali ke Spanyol menjadi tidak mungkin.

Neymar pun kini tak perlu kembali ke Barcelona untuk bermain bersama Messi lagi.

Messi di musim ini bergabung dengan PSG setelah kontraknya gagal diperpanjang Barcelona karena aturan finansial di La Liga.

"Kami mencoba mengontrak Neymar. Dari percakapan yang kami lakukan, membawanya ke sini sepertinya merupakan tawaran yang menarik dan dia sangat ingin datang," kata Laporta kepada Esport3 dikutip dari Sky Sports News. 

"Kami menafsirkan Financial Fair Play secara berbeda, tetapi berdasarkan cara (Javier) Tebas (Presiden La Liga) menafsirkannya, tidak ada gunanya membuat tawaran itu," jelasnya.

Baca Juga: Neymar Perpanjang Kontrak Dengan PSG Hingga 2025

Laporta kemudian juga ditanya bagaimana perasaannya ketika melihat Messi bermain menggunakan seragam klub lain usai pergi dari Barcelona.

Laporta mengaku bahwa ia tidak senang melihat Messi memakai seragam milik PSG yang merupakan salah satu rival mereka di Eropa.

"Saya tidak menyukainya. Mereka adalah rival kami dan tim yang pernah kami hadapi di masa lalu," tutur Laporta.

“Aneh melihatnya mengenakan seragam lain dan mengetahui bahwa kami tidak akan memilikinya di sini,” ujar Laporta.

“Ini perasaan yang aneh dan saya tidak senang melihatnya bermain untuk klub rival yang pernah kami hadapi di masa lalu," tambahnya. 

Baca Juga: Presiden Barcelona Bantah Tawarkan Ansu Fati ke Duo Manchester