Kompas TV olahraga kompas sport

Trio Super League Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Tak Muncul di Intro TV Liga Champions 2021/22

Kompas.tv - 12 Agustus 2021, 18:39 WIB
trio-super-league-real-madrid-barcelona-dan-juventus-tak-muncul-di-intro-tv-liga-champions-2021-22
Di Liga Champions, empat klub Paris Saint-Germain (PSG), Atletico Madrid, Atalanta, serta RB Leipzig sudah memastikan lolos ke perempat final. (Sumber: Reuters/Eric Gaillard)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Trio Super League yang tersisa Real Madrid, Barcelona dan Juventus tak muncul di intro TV Liga Champions musim 2021/2022.

Pada bulan April lalu, 12 tim besar Eropa mengumumkan bahwa mereka akan membentuk kompetisi baru bernama European Super League. 

Namun, rencana European Super League berantakan setelah big six dari Inggris mundur dari kompetisi tersebut. 

Langkah big six tersebut kemudian diikuti Inter Milan, AC Milan dan Atletico Madrid yang juga memutuskan tak lanjut ke kompetisi yang disebut melanggar statuta oleh UEFA. 

Kini, anggota European Super League hanya menyisakan trio Real Madrid, Barcelona, dan Juventus. 

Meski mendapatkan sanksi dari UEFA, ketiganya bersikeras bahwa mereka tetap akan membentuk turnamen baru.

Baca Juga: Real Madrid, Barcelona dan Juventus Kecam UEFA Terkait Proses Hukuman Proyek Super League

Baru-baru ini, mereka berhasil memenangkan gugatan di pengadilan Spanyol dengan mengharuskan UEFA mencabut sanksi yang telah diberikan kepada 12 klub European Super League. 

Real Madrid, Barcelona dan Juventus pun merayakan keputusan tersebut dan meminta UEFA segera mencabut hukuman yang telah diberikan. 

"FC Barcelona, Juventus, dan Real Madrid CF menyambut baik keputusan pengadilan hari ini yang memberlakukan, dengan segera, kewajiban UEFA untuk melepaskan tindakan yang diambil terhadap semua klub pendiri Liga Super Eropa," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.

“Pengadilan mendukung permintaan yang dibuat oleh promotor Liga Super Eropa, menolak banding UEFA, dan menegaskan peringatannya kepada UEFA bahwa kegagalan untuk mematuhi putusannya akan mengakibatkan denda dan potensi pertanggungjawaban pidana.”

Akan tetapi, UEFA menolak putusan tersebut karena mereka merasa yakin kasus mereka akan didukung di pengadilan Eropa yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Presiden Juventus Tegaskan Liga Super Eropa Bukan Kudeta, Melainkan Penyelamat Industri Sepak Bola

Dan dalam sebuah intro TV terbaru Liga Champions musim 2021/2022, ketiga tim tersisa di European Super League tak nampak dalam video berdurasi 37 detik itu. 

Padahal Real Madrid, Barcelona dan Juventus sering muncul sebagai promosi Liga Champions. 

Dari semua 12 tim pendirian European Super League, Chelsea yang menjadi juara musim lalu menjadi tim yang paling banyak disorot. 

Sebelumnya, UEFA sempat mengancam akan mengeluarkan tim dari kompetisi Eropa jika masih bersikukuh dengan ide European Super League. 

Dengan intro TV Liga Champions tersebut, ancaman dari UEFA tersebut bisa jadi masih berlaku hingga sekarang.  

Baca Juga: Presiden UEFA Pastikan 12 Tim European Super League Akan Dihukum

 



Sumber : Mirror


BERITA LAINNYA



Close Ads x