Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Korea Selatan Kritik IOC, Sebut Atlet Peraih Emas asal Iran adalah Teroris

Kompas.tv - 1 Agustus 2021, 18:27 WIB
korea-selatan-kritik-ioc-sebut-atlet-peraih-emas-asal-iran-adalah-teroris
Atlet menembak asal Iran Javad Foroughi yang dituduh teroris oleh atlet asal Korea Selatan Jin Jong-oh. (Sumber: Fox Sports)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

Sementara itu, Foroughi dalam sebuah wawancara mengaku dia memang pernah berada di Suriah. 

D Suriah, Foroughi bekerja sebagai perawat selama 2013 hingga 2015. Dia lantas mulai belajar menggunakan pistol ketika mempunyai waktu luang sebagai perawat di rumah sakit.

"Medali yang tidak terduga, dimenangkan seorang petugas perawat yang pada saat yang sama juga mengontrol kesehatan dan rumah ibadah," puji media lokal Iran. 

Baca Juga: Berkat Kondom, Atlet Australia Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Jin Jong-oh Ucapkan Permohonan Maaf

Terkait kisruh di cabor menembak itu, Kedutaan Besar Iran di Korsel akhirnya angkat bicara. 

Kedubes Iran kemudian membela Javad Foroughi dengan meluruskan tuduhan seputar IRGC.

"Revolutionary Guard Corps itu pilar militer resmi dari Republik Islam Iran, yang melindungi negara dan rakyatnya dan memainkan peran penting dalam membangun keamanan di Timur Tengah," tulis pernyataan Kedubes Iran pada Jumat (30/7/2021).

Tak berapa lama usai kegaduhan tersebut, Jin Jong-oh pun mengucapkan permohonan maaf. 

Kepada SBS, Jong-oh meminta maaf karena komentarnya menyebabkan kegaduhan. 

"Saya minta maaf karena telah menyebabkan kontroversi dengan komentar yang tidak pantas dalam sebuah wawancara dengan media ketika saya tiba di bandara internasional Incheon," kata legenda menembak Korea Selatan itu.

"Saya sangat menyesal akan hal ini dan saya minta maaf kepada Foroughi yang sudah terluka karena komentar-komentar saya." 

Baca Juga: Ini Dia Bonus Fantastis Para Atlet di 10 Negara Jika Mampu Boyong Medali Emas di Olimpiade Tokyo



Sumber : The Guardian/AP/SBS


BERITA LAINNYA



Close Ads x