Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Ini Dia Daftar 29 Atlet di Tim Olimpiade Pengungsi yang Berlaga di Tokyo 2020

Kompas.tv - 26 Juli 2021, 06:15 WIB
ini-dia-daftar-29-atlet-di-tim-olimpiade-pengungsi-yang-berlaga-di-tokyo-2020
Yusra Mardini, salah satu atlet Tim Olimpiade Pengungsi di Tokyo 2020. (Sumber: olympics.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

14. James Nyang Chiengjiek
Atlet Lari asal Sudan, tinggal di Kamp Pengungsi UNHCR, prestasi terakhir tampil di Olimpiade Rio 2016.

15. Javad Mahjoub
Atlet Judo asal Iran, mengungsi ke Kanada, prestasi terakhir meraih medali perak di Grand Prix, dua kali memenangkan kejuaraan di Eropa Terbuka, serta memenangkan Grand Slam di Moskow.

16. Kimia Alizadeh Zenozi
Atlet Taekwondo Putri asal Iran, mengungsi ke Jerman, prestasi tertinggi meraih medali perunggu untuk negaranya di Olimpiade Rio 2016. Dia juga memenangkan medali perak di Kejuaraan Taekwondo Dunia tahun 2017.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Perak untuk Indonesia

17. Luna Sulaiman
Atlet Menembak Putri asal Eritrea, mengungsi ke Swiss, lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo atas bimbingan pelatih Niccolo Campriani, atlet veteran Italia juara tiga kali Olimpiade.

18. Masomah Ali Zada
Atlet Balap Sepeda Putri asal Afghanistan, mengungsi ke Prancis, prestasi terakhir atlet nasional Afganistan.

19. Muna Dahouk
Atlet Judo Putri asal Suriah, mengungsi ke Belanda, prestasi terakhir Tim Pengungsi IJF di Grand Prix Budapest 2019, dan berpartisipasi dalam Grand Slam Paris dan Grand Slam Dusseldorf pada tahun 2020.

20. Nigara Shaheen
Atlet Judo Putri kelahiran Afghanistan, mengungsi ke Pakistan, prestasi terakhir sebagai anggota Tim Pengungsi IJF di Grand Prix Budapest 2019, ia berpartisipasi dalam Grand Slam Dusseldorf pada tahun 2020 dan Grand Slam Kazan pada tahun 2021.

Petenis meja asal Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun menjadi atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020. (Sumber: AFP)

21. Paulo Amotun Lokoro
Atlet  Lari kelahiran Kenya, mengungsi ke Kamp Pengungsi Kakuma UNHCR, prestasi terakhir tampil di Olimpiade Rio 2016 untuk Tim Olimpiade Pengungsi IOC.

22. Popole Misenga
Atlet Judo kelahiran Republik Kongo, mengungsi ke Brazil, dan prestasi terakhir tampil di Olimpiade Rio 2016 sebagai anggota Tim Olimpiade Pengungsi.

23. Rose Nathike Likonyen
Atlet Lari Putri kelahiran Sudan Selatan, mengungsi di Kamp Kakuma UNHCR, prestasi terakhir tampil di Olimpiade Rio 2016 sebagai Tim Olimpiade Pengungsi IOC.

24. Saeid Fazloula
Atlet Kano kelahiran Iran, mengungsi dan berlatih di Jerman, prestasi terakhir sebagai peraih medali Perak di Asian Games Korea tahun 2014 mewakili Iran, dan menempati posisi ke-8 di Kejuaraan Dunia dan Peringkat ke-11 di Kejuaraan Eropa pada tahun 2018.

Baca Juga: Profil Eko Yuli Irawan, Lifter Indonesia Peraih Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2020

25. Sanda Aldass
Atlet Judo Putri kelahiran Suriah, mengungsi ke Belanda, dan prestasi terakhirnya atlet tim nasional Suriah.

26. Tachlowini Gabriyesos
Atlet Lari kelahiran Eritrea, mengungsi ke Israel, belum berpengalaman tapi dinilai sebagai atlet berbakat dan dilatih oleh pelatih nasional Israel.

27. Wael Shueb
Atlet Karate kelahiran Suriah, mengungsi ke Jerman, prestasi terakhir sebagai atlet nasional Suriah.

28. Wessam Salamana
Atlet Tinju kelahiran Suriah, mengungsi ke Jerman, prestasi terakhir masuk tim Olimpiade London 2012 untuk Suriah.

29. Yusra Mardini
Atlet Renang Putri kelahiran Suriah, mengungsi ke Jerman, dan prestasi terakhir tampil di Olimpiade Rio 2016 sebagai bagian dari Tim Olimpiade Pengungsi.

IOC sendiri bertekad untuk terus mendukung para atlet pengungsi, bahkan setelah Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Eko Yuli Genggam Medali Kedua Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020




Sumber : Kompasiana


BERITA LAINNYA



Close Ads x