Kompas TV olahraga olimpiade tokyo

Cabor Menembak Olimpiade Tokyo 2020: Vidya Rafika Gagal ke FInal, China Raih Medali Emas

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 14:06 WIB
cabor-menembak-olimpiade-tokyo-2020-vidya-rafika-gagal-ke-final-china-raih-medali-emas
Atlet menembak Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. (Sumber: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

TOKYO, KOMPAS.TV - Satu-satunya atlet menembak Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba gagal lolos ke babak final. 

Bertempat di Asaka Shooting Range, Sabtu (24/7/2021) pagi, Vidya Rafika hanya mampu menempati urutan ke-35 saat turun di nomor 10 meter air rifle putri.

Vidya mengumpulkan total 662 poin.

Lantaran hanya peringkat 8 teratas yang berhak lolos ke babak final, Vidya dipastikan terhenti di nomor ini. 

Pada babak kualifikasi ini, penembak Norwegia, Jeanette Hegg berhasil mengumpulkan poin terbanyak, 632,9 dari enam series.

Itu merupakan rekor di babak kualifikasi Olimpiade untuk nomor 10 meter air rifle putri.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Tim Dayung Indonesia Finis di Posisi Terakhir

Kendati demikian, di babak final (perebutan medali), Hegg gagal meraih emas. 

Medali emas di nomor ini menjadi milik penembak putri China, Yang Qian. Yang Qian mengumpulkan 251,8 poin dan unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Galashina Anastasiia (Rusia) yang membukukan 251,1 poin. 

Sementara medali perunggu didapat atlet Swiss, Christen Nina. 

Vidya mengaku hasil di Olimpiade pertamanya cukup bagus.

Atlet berusia 20 tahun memang mencari pengalaman. 

"Kualifikasi sudah berjalan dan lancar. Tapi, ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar jadi memang harus cari pengalaman," kata Vidya, dikutip dari Antara. 

"Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol. Apalagi, ini nomor pertama yang aku juga mainkan di Olimpiade."

Baca Juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Raih Kemenangan Perdana di Olimpiade Tokyo 2020

Vidya berkesempatan memperbaiki performanya pada 31 Agustus mendatang. 

Perempuan asal Depok, Jawa Barat akan kembali turun di nomor 50 meter Rifle Three Positions putri. Vidya akan bersaing dengan penembak dari Swiss, Republik Ceko, serta Kuba. 

Kontingen Indonesia sendiri baru saja meraih medali pertama di Olimpiade Tokyo lewat angkat berat putri kelas 80 kg.

Adalah lifter berusia 19 tahun bernama Windi Cantika Aisha yang mendapatkan perunggu dengan total angkatan 109 kg.

Di nomor ini medali emas didapat lifter asal China lalu perak diraih atlet asal India. 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x