Kompas TV olahraga kompas sport

Chelsea Gagal di Piala FA, Eks Arsenal Menilai Thomas Tuchel Salah Terapkan Taktik

Kompas.tv - 16 Mei 2021, 18:15 WIB
chelsea-gagal-di-piala-fa-eks-arsenal-menilai-thomas-tuchel-salah-terapkan-taktik
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (Sumber: twitter.com/OptaJoe)
Penulis : Rizky L Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan penyerang Arsenal, Ian Wright menilai Thomas Tuchel melakukan kesalahan salam taktik saat Chelsea dikalahkan Leicester City di final Piala FA. 

Chelsea harus menelan pil pahit saat dikalahkan Leicester 1-0 berkat gol tunggal Youri Tielemans di laga final Piala FA musim ini, Sabtu (15/5/2021). 

Hasil tersebut membuat Chelsea harus merelakan salah satu gelar yang bisa diraih musim ini selain Liga Champions di akhir bulan nanti. 

Dalam pertandingan melawan Leicester itu, Tuchel melakukan perubahan taktik di lini belakang Chelsea. 

Reece James yang biasa menempati pos bek sayap, kali ini ia mengisi salah satu posisi dari tiga bek tengah dalam formasi 3-4-2-1 oleh Thomas Tuchel. 

Baca Juga: Chelsea Kalah dari Leicester di Final Piala FA, Jorginho Disalahkan

Posisi wing back kanan Chelsea kemudian ditempati oleh Cesar Azpilicueta. 

Namun, keputusan Tuchel tersebut dinilai adalah sebuah kesalahan oleh eks penyerang Arsenal, Ian Wright. 

Ia menilai, menempatkan James di salah satu dari tiga bek membuat Chelsea kehilangan daya serang dari sisi kanan. 

"Saya pikir Anda harus mengatakan Reece James melakukan pekerjaan dengan baik, tapi saya pikir bagi saya itu sedikit kesalahan dari Tuchel," kata Wright kepada BBC Sport. 

“Saya akan memainkan Reece James di kanan karena saya pikir mereka kehilangan dorongan itu," terang Wright. 

Baca Juga: Final Piala FA Chelsea vs Leicester City, Gol Tunggal Youri Tielmens Bawa The Foxes Cetak Sejarah

Sementara itu, Thomas Tuchel beralasan, menempatkan James di bukan posisi aslinya adalah untuk mematikan Jamie Vardy yang mempunyai kecepatan di lini serang Leicester. 

"Reece (James) bermain di tiga bek dan kami menempatkan Azpi lebih ke depan," kata Tuchel usai pertandingan.

"Mereka berpindah posisi karena kami tahu tentang posisi favorit Jamie Vardy dalam serangan balik dan peralihan permainan."

"Kami ingin kekuatan dan akselerasi dan kecepatan tinggi Reece melawannya untuk menghilangkan ancaman ini. Dia melakukannya dengan fantastis hari ini. Saya sangat, sangat bahagia," tutur Tuchel. 

"Di sisi yang sama kami ingin Azpi sedikit lebih tinggi karena dia punya pengalaman dan karakter sedikit lebih berisiko daripada Reece di baris terakhir."

Baca Juga: Sukses Bawa Chelsea Bangkit, Tuchel: Lampard Mewariskan Tim yang Dibangun untuk Menang

"Jika Azpi mencetak gol pertama dan tidak dibelokkan sebelumnya, ini akan menjadi keputusan yang bagus."

"Jadi sekarang ini keputusan yang bias. Ini adalah keputusan karena alasan taktis, untuk kecepatan tinggi Reece dan saya sangat senang dengan cara kami bertahan secara umum hari ini," pungkas pelatih asal Jerman itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x