Kompas TV olahraga kompas sport

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, BWF Ucapkan Permohonan Maaf

Kompas.tv - 18 Maret 2021, 20:34 WIB
indonesia-dipaksa-mundur-dari-all-england-2021-bwf-ucapkan-permohonan-maaf
Pernyataan Resmi BWF Terkait Dipaksa Mundurnya Indonesia dari All England 2021 (Sumber: Dok. YouTube AllEnglandBadminton)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

BIRMINGHAM, KOMPAS.TV – Badminton World Federation (BWF) akhirnya buka suara terkait polemik All England 2021 yang mengharuskan tim Indonesia untuk mundur dari turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.

Dalam rilis yang diunggah di laman resmi BWF itu, mereka menyampaikan pemberitahuan keharusan tim Indonesia dan Neslihan Yigit untuk mundur dari kejuaraan. Pasalnya, mereka berada dalam penerbangan sama dari Turki ke Inggris yang salah seorang penumpangnya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Badminton World Federation dan Badminton England dapat mengonfirmasi satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang sudah dinyatakan harus mundur dari YONEX All England Open 2021. Yigit berada dalam penerbangan yang sama dengan Tim Indonesia dari Turki menuju UK,” kata BWF dalam pernyataannya.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Diisolasi Hingga 23 Maret

Lebih lanjut, BWF menjelaskan bahwa keputusan ini diambil secara independen oleh NHS Test & Trace dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Inggris.

“Badan Pemerintah UK bernama National Health Service (NHS) Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan Tim Indonesia, namun konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat,” jelas BWF.

“BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit, selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace.”

Baca Juga: Ricky Subagja: BWF Tidak Bisa Berbuat Banyak, Indonesia Mundur Karena Aturan Pemerintah Inggris

“Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah UK yang berlaku di perundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021.”

BWF juga mengatakan hal yang sudah diputuskan NHS tersebut tidaklah bisa diganggu gugat dan BWF harus mematuhi kebijakan yang ada di Inggris untuk melindungi warganya.

“Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki. Kami menegaskan bahwa upaya keras telah dilakukan oleh Badminton England agar Tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian, dan mencari cara lainnya agar bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen.”

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Ini Pernyataan BWF

“Namun, pemerintah UK telah berketetapan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakyat Inggris terhadap wabah Covid-19 dan keputusan ini sudah akhir dan tidak dapat diganggu-gugat,” lanjut BWF.

BWF kemudian juga menyatakan permohonan maaf kepada tim Indonesia dan seluruh fans bulu tangkis Indonesia di seluruh dunia.

“BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka. Kami juga merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia,” ucap BWF.

Baca Juga: Neslihan Yigit, Atlet Turki yang Satu Pesawat dengan Tim Indonesia, WO dari All England 2021

“Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki. Kami meyakinkan bahwa kami melakukan usaha yang terbaik dalam kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen.”

“Sayangnya, BWF dan Badminton England tidak dapat menjalankan protokol dan prosedur operasional di luar dari yang telah ditentukan oleh perintah pemerintah daerah otoritas kesehatan. Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya.”

Terakhir, BWF memastikan turnamen All England hari kedua tetap akan berlanjut sesuai jadwal.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Hari Kedua kejuaraan kali ini tetap berlanjut dengan dimulai pada jam 9 AM waktu setempat,” tutup BWF.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x