Kompas TV olahraga kompas sport

Bukan Kaleng-Kaleng, Indonesia Punya Koleksi 48 Gelar All England Loh, Ini Sejarahnya

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 07:24 WIB
bukan-kaleng-kaleng-indonesia-punya-koleksi-48-gelar-all-england-loh-ini-sejarahnya
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti meluapkan kegembiraannya seusai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). (Sumber: ANTARA FOTO via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

Ganda putra

- Christian Hadinata/Ade Chandra (1972, 1973)

- Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)

- Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (1981, 1984)

Baca Juga: Lakoni Isolasi Mandiri usai All England Open 2020, Ini Kata Ahsan/Hendra

- Rudy Gunawan/Eddy Hartono (1992)

- Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (1994)

- Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1995, 1996)

- Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999)

- Tony Gunawan/Halim Heryanto (2001)

- Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003)

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014, 2019)

- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017, 2018)

Baca Juga: Gagal Juara All England 2020, Kevin/Marcus Tak Kecewa

Ganda putri

- Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah (1968)

- Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna (1979)

Ganda campuran

- Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1979)

- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014)

- Praveen Jordan/Debby Susanto (2016)

- Praveen Jordan/Melati Daeava Oktavianti (2020)

Lantas, bagaimana untuk All England edisi tahun 2021 ini? 

Melansir Kompas.com, Minggu (14/3/2021), sebanyak tujuh wakil Tanah Air yang tersebar di lima sektor diturunkan di turnamen level Super 1000 tersebut.

Baca Juga: All England Open 2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Juara Ganda Campuran

Federasi bulutangkis Indonesia, PBSI semula mendaftarkan sembilan wakil yang terdiri dari tiga tunggal putra, tiga ganda putra, dan masing-masing satu di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Namun, Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) memutuskan mundur beberapa hari sebelum keberangkatan tim ke Birmingham, Inggris. 

Gregoria Mariska Tunjung ditarik mundur karena mengalami cedera paha, sedangkan Tommy Sugiarto mundur karena alasan pribadi.

Terakhir tahun lalu, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara di All England 2020 lewat pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Ke Final All England Open 2020, Kevin/Marcus Ingin Nikmati Permainan

Praveen/Melati menjadi kampiun usai menaklukkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, melalui permainan tiga gim.

Ganda campuran peringkat keempat dunia itu akan berupaya mempertahankan titel juaranya di perhelatan All England ke-111. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x