Kompas TV olahraga kompas sport

Lakoni Isolasi Mandiri usai All England Open 2020, Ini Kata Ahsan/Hendra

Kompas.tv - 17 Maret 2020, 23:57 WIB
lakoni-isolasi-mandiri-usai-all-england-open-2020-ini-kata-ahsan-hendra
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (Sumber: PBSI)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Para atlet badminton Indonesia melakoni isolasi mandiri sepulangnya dari All England Open 2020.

Salah satu yang yang menjalaninya adalah pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Hendra/Ahsan harus langsung kembali ke asrama Pelatnas Cipayung dan menjalani isolasi, sesampainya mereka dari Inggris.

Baca Juga: Gagal Juara All England 2020, Kevin/Marcus Tak Kecewa

Ahsan mengungkapkan keadaan tersebut mengingatkannya saat masih masih tinggal di asrama.

“Rasanya kayak anak asrama aja, hahahah. Sudah lama sekali nggak jadi anak asrama, terakhir tahun 2012. Rasanya gimana ya, waktu terasa lambat,” ujarnya dilansir laman resmi PBSI.

“Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag,” tutur atlet berusia 33 tahun tersebut.

Hal yang sama juga dirasakan Hendra. Tapi, dia merasa ini yang terbaik untuk mereka lakukan.

“Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih ha ha ha, tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja. Mau bagaimana lagi, keselamatan yang utama. Lagipula di rumah kan ada anak-anak saya, lebih baik saya di sini dulu,” ujarnya.

Isolasi ini berdasarkan Surat Edaran nomor 158/0.5/III/2020 yang diterbitkan PP PBSI pada hari ini perihal Peraturan Pencegahan virus Corona.

Baca Juga: Juara All England 2020, Praveen/Melati Curahkan Isi Hati

Pada surat itu, tim All England Open 2020 diminta melakukan isolasi mandiri hingga 30 Maret 2020. Selama masa isolasi, kondisi mereka akan terus dipantau tim dokter PBSI yang bertugas.

Inggris merupakan salah satu negara yang pergerakan wabah virus Corona cukup pesat.

Pada All England Open 2020, Ahsan/Hendra gagal melangkah jauh. Pasangan berjulukan The Daddies itu hanya mampu berlaga hingga perempat final.

Saat itu, mereka dikalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe dengan skor 19-21 dan 18-21. Endo/Watanabe akhirnya keluar jadi juara usai mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x