Bagus Kahfi Jelaskan Transfernya ke FC Utrecht yang Hampir Gagal

JAKARTA, KOMPAS.TV - FC Utrecht telah resmi memperkenalkan salah satu talenta Indonesia, Bagus Kahfi sebagai pemain anyarnya Jum’at (05/02/2021) kemarin. Meski begitu, kepindahan Bagus ke FC Utrecht tak semulus yang dikira.

Bagus resmi menandatangani kontrak di Utrecht hingga pertengahan 2022, dengan opsi perpanjangan kerja sama selama dua tahun lagi.

Baca Juga: Bagus Kahfi Resmi Diperkenalkan FC Utrecht

Bagus yang sebelumnya dikontrak Barito Putra, akan mengisi tim Jong Utrecht untuk pengenalan iklim sepak bola di Belanda.

Direktur Teknik FC Utrecht, Jordy Zuidam mengatakan bahwa Bagus merupakan pemain yang kreatif dan mahir secara teknis dan FC Utrecht akan terus mencoba untuk mengembangkan bakat dari Bagus lebih jauh.

"Bagus adalah pemain yang kreatif dan mahir secara teknis, dengan menggiring bola yang baik", kata Jordy di laman resmi FC Utrecht.

Baca Juga: Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht, Fakhri Husaini: Buatlah Gol Sebanyak Mungkin!

"Dia telah membuktikan klub dan tim muda nasional Indonesia bahwa dia memiliki kemampuan mencetak gol. Bagi Bagus, perpindahan dari Indonesia ke Eropa adalah yang hal yang besar. Dalam periode mendatang kami akan membiarkan dia beraklimatisasi di tim U-18 kami. Di sana ia dapat beradaptasi dan berintegrasi ke dalam program kami. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengembangkan Bagus bersama kami dan melihat peluang di dalamnya." tambah Jordy.

Bagus Kahfi memang salah satu talenta paling menjanjikan yang dimiliki Indonesia saat ini. Penyerang kelahiran Kota Magelang itu, memiliki rekor gol yang cukup mentereng bersama timnas muda Indonesia.

Dalam 15 pertandingan bersama Indonesia U-16, pemain baru FC Utrecht itu mencetak 16 gol dan dalam 5 penampilan di tim nasional U-19 sang striker mencetak gol 4 kali.

Baca Juga: Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Fakhri Husaini Berikan Penyemangat

Meski sudah resmi gabung FC Utrecht, proses kepindahan Bagus Kahfi sebenarnya bukan tanpa kendala.

Bagus Kahfi sempat terancam batal bergabung ke mantan klub Marc Klok dan Irfan Bachdim itu.

Klub lama Bagus, Barito Putera, tak kunjung membalas email dari FC Utrecht yang berisi tawaran terhadap Bagus Kahfi.