Andre Onana: Kiper Ajax dan Timnas Kamerun Mendapat Larangan Bermain Selama 12 Bulan

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Kiper Ajax Amsterdam dan Tim Nasional (timnas) Kamerun, Andre Onana, mendapat sanksi bermain selama 12 bulan lantaran gagal dalam tes doping. 

Melansir Sky Sports, hukuman yang ditajuhi UEFA tersebut berlaku efektif mulai tanggal 5 Februari. Onana terancam tidak dapat mengikuti segala aktivitas sepak bola baik di kancah nasional, maupun internasional. 

Tetapi, pihak Ajax mencoba melakukan banding di Dewan Arbitrase Olahraga. Menurut pernyataan pihak klub Onana salah mengonsumsi obat ketika dirinya sedang sakit pada bulan Oktober tahun lalu. 

"Onana membuat kesalahan dengan produk obat dan secara salah mengonsumsi obat istrinya, yang mana tentu saja membuat UEFA bertindak," tulis pernyataan Ajax.

Baca Juga: Mahal-mahal Dibeli, Ajax Malah Lupa Daftarkan Sebastien Haller di Europa League

"Badan kedisiplinan asosiasi sepakbola menyatakan Onana tidak sengaja. Namun, Asosiasi Sepak Bola Eropa percaya bahwa, menurut aturan anti-doping yang berlaku, seorang atlet memiliki kewajiban setiap saat untuk memastikan bahwa tidak ada zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh," sambung pernyataan tersebut.  

Baca Juga: Jalani Laga ke-100 Lawan Everton, Ole Gunnar Solskjaer: Saya Menikmatinya

Onana sendiri mengklarifikasi bahwa ada kesalahan yang dibuatnya secara tidak sengaja. Onana hanya keliru aspirin milik istrinya karena secara kemasan sangat mirip.

"Semuanya adalah hasil dari kesalahan manusiawi. Saya tidak perlu menggunakan dopoing untuk meningkatkan karier olahraga saya," sebut Onana dikutip dari BBC.

Kehilangan Onana tentu sangat akan merugikan Ajax atau timnas Kamerun. Untuk sementara, Ajax masih memimpin Eredivisie dengan selisih 7 poin dari rival terdekat, PSV Eindhoven, dan pertengahan bulan ini mereka akan melakoni laga 32 besar Europa League kontra Lille. 

Baca Juga: Prediksi Liga Italia Juventus Vs AS Roma: Siapa yang Mampu Saingi Duo Milan?

Dari 20 penampilan di Eredivisie musim ini, Onana sukses membuat 9 clean sheet. Lain itu, eks Barcelona sudah menjadi bagian penting klub sejak kepindahannya ke Amsterdam pada 2015 silam, termasuk menghantarkan Ajax ke semifinal Liga Champions