Presiden Argentina Berikan Penghormatan Terakhir untuk Maradona

BUENOS AIRES, KOMPAS.TV – Presiden Argentina Alberto Fernandez memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah pemain sepakbola legendaris, Diego Armando Maradona.

Ia berziarah ke jenazah sang bintang, yang disemayamkan di istana kepresidenan Casa Rosada.

Baca Juga: Maradona Meninggal, Presiden Argentina Tetapkan Masa Berkabung Nasional Selama Tiga Hari

Presiden Alberto Fernandez terlihat memeluk dan menghibur janda Maradona, Claudia Villafañe dan putri Maradona yang bernama Dalma Maradona.

Ibu Negara Argentina Fabiola Yañes, kemudian meletakkan karangan bunga di atas peti mati Maradona.

Peti mati itu ditutup dengan bendera Argentina dan jersey timnas Argentina dengan nomor punggung 10, yang merupakan nomor yang dulu digunakan Maradona di tim nasional Argentina.

Baca Juga: Maradona Akan Diabadikan Menjadi Nama Stadion di Napoli

Puluhan baju bola dari berbagai tim sepakbola lainnya juga diletakkan oleh peziarah lain yang menangis di dekat peti mati.

Maradona meninggal hari Rabu (25/11/2020) karena serangan jantung. Dia meninggal di rumahnya di Buenos Aires, setelah melakukan operasi otak pada 3 November.

Baca Juga: Kalimat Terakhir Maradona: Saya Tidak Enak Badan

Ziarah terbuka pada jenazah Maradona dimulai pada hari ini, pukul 06.15 pagi waktu setempat, setelah sebelumnya ziarah hanya dibuka untuk keluarga dan teman dekat.

Sebuah mural besar bergambar wajah Maradona, dilukis di lantai yang menutupi Plaza de Mayo, dekat istana kepresidenan Casa Rosada. Mural wajah Maradona dihiasi dengan pita hitam raksasa, yang berada di pintu masuk Plaza de Mayo.