Kemudian Kalimantan Selatan bagian utara, Sulawesi Barat bagian selatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara dan selatan.
BMKG juga menjelaskan dari wilayah-wilayah yang telah memasuki musim kemarau tersebut, 31 persen telah mengalami kondisi kering secara meteorologis.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Cegah Kebakaran Hutan Jelang Kemarau
Berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) atau deret hari kering yang bervariasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari dan di atas 61 hari.
Adapun wilayah yang sudah mengalami deret hari kering lebih dari 30 hari antara lain:
Sementara daerah-daerah yang telah mengalami deret hari kering lebih dari dari 60 hari, yakni Kabupaten Belu, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan di NTT dan Kabupaten Dompu, NTB.
Waspada Banjir
Selain peringatan diri kekeringan, BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada banjir di wilayah dekat ekuator karena adanya potensi curah hujan dengan kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi yang dapat berisiko banjir.
Baca Juga: Banjir Bandang Luwu Utara, Petugas Gabungan Bangun 400 Hunian Sementara
Adapun beberapa wilayah berpotensi memiliki potensi banjir dengan peluang kategori ‘tinggi’ yaitu sebagian Sulawesi Tengah dan Papua.
Sementara potensi banjir dengan peluang kategori ‘menengah’ terdapat di sebagian Aceh, Sumatra Utara Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.