Kompas TV nasional sosial

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Wasapada Kekeringan pada Musim Kemarau

Kompas.tv - 26 Juli 2020, 21:47 WIB
bmkg-keluarkan-peringatan-dini-wasapada-kekeringan-pada-musim-kemarau
Salah satu embung di Kabupaten Magetan yang mengering karena kemarau panjang pada tahun 2019. (Sumber: KOMPAS.COM/SUKOCO)
Penulis : Johannes Mangihot

Kemudian Kalimantan Selatan bagian utara, Sulawesi Barat bagian selatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Maluku bagian barat, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian utara dan selatan.

BMKG juga menjelaskan dari wilayah-wilayah yang telah memasuki musim kemarau tersebut, 31 persen telah mengalami kondisi kering secara meteorologis.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Cegah Kebakaran Hutan Jelang Kemarau

Berdasarkan indikator Hari Tanpa Hujan berturut-turut (HTH) atau deret hari kering yang bervariasi antara 21 sampai 30 hari, 31 sampai 60 hari dan di atas 61 hari.

Adapun wilayah yang sudah mengalami deret hari kering lebih dari 30 hari antara lain:

  • Bali (Bangli, Buleleng, Karangasem, Klungkung, dan Denpasar)
  • D.I Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Sleman)
  • Jawa Tengah (Karanganyar, Kebumen, Klaten, Purworejo, Sukoharjo, dan Wonogiri)
  • Jawa Timur (Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Surabaya, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, Sidoarjo, dan Situbondo)
  • NTB (Bima, Kota Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Sumbawa Barat)
  • NTT (Alor, Ende, Flores Timur, Kupang, Lembata, Manggarai Barat, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, dan Timor Tengah Utara)
  • Sulawesi Selatan (Kepulauan Selayar)

Sementara daerah-daerah yang telah mengalami deret hari kering lebih dari dari 60 hari, yakni Kabupaten Belu, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan di NTT dan Kabupaten Dompu, NTB.

Waspada Banjir

Selain peringatan diri kekeringan, BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada banjir di wilayah dekat ekuator karena adanya potensi curah hujan dengan kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi yang dapat berisiko banjir.

Baca Juga: Banjir Bandang Luwu Utara, Petugas Gabungan Bangun 400 Hunian Sementara

Adapun beberapa wilayah berpotensi memiliki potensi banjir dengan peluang kategori ‘tinggi’ yaitu sebagian Sulawesi Tengah dan Papua.

Sementara potensi banjir dengan peluang kategori ‘menengah’ terdapat di sebagian Aceh, Sumatra Utara Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo.

Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x