Kompas TV nasional peristiwa

Usai Ada Ledakan Kasus Covid-19 di Secapa, Prabowo Minta Seluruh Anggota TNI Tes Swab

Kompas.tv - 10 Juli 2020, 21:32 WIB
usai-ada-ledakan-kasus-covid-19-di-secapa-prabowo-minta-seluruh-anggota-tni-tes-swab
Menhan Prabowo Subianto KSAD didampingi Jenderal TNI Andika Perkasa saat kunker ke Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (3/7/2020). (Sumber: Dok. TNI AD)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, meminta seluruh anggota TNI menjalani tes swab untuk memastikan terinfeksi atau tidaknya dengan virus corona atau Covid-19.

Permintaan Prabowo Subianto itu didasari setelah ditemukannya kluster baru penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira atau Secapa TNI AD di Bandung, Jawa Barat. 

"Pak Prabowo meminta ada test swap massal memang kepada seluruh Prajurit TNI,” demikian diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: 1.262 Positif di Tes Swab, Secapa AD Jadi Klaster Corona

Dahnil menjelaskan, permintaan Prabowo tersebut dilakukan agar seluruh anggota TNI siap sedia menjalankan tugas. 

“Terlebih, saat ini TNI menjadi salah satu ujung tombak penanganan Covid-19 di lapangan," ujar Dahnil.

Dahnil menambahkanm, test swab sebenarnya sudah dilakukan di lingkungan TNI. Namun, kata Dahnil, prabowo menilai harus diperluas lagi.

"Beberapa kali sudah dilakukan d ibeberapa unit dan kesatuan, beliau minta bisa dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas," ujar Dahnil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bantah Klaster Secapa AD Berjumlah 2.000

Menurut Dahnil, tes swab sangat penting karena banyak Prajurit TNI yang membantu penanganan Covid-19 secara langsung.

"Karena prajurit TNI banyak turun terlibat langsung dalam penanganan Covid 19, termasuk yang di Wisma Atlet dan dibanyak tempat lainnya," ujarnya.

Seperti diketahui, Secapa TNI AD di Bandung, Jawa Barat, menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Penyebarannya berawal pada 21 Juni 2020 saat sejumlah siswa melaksanakan pesiar (libur). 

Kemudian, pada 25 Juni, tiga siswa dan seorang PNS Perawat KSA Secapa AD berobat di Dustira. Saat di Rapid Test hasilnya reaktif, setelah dites swab hasilnya pun positif.

Baca Juga: 1.262 Positif Corona, Secapa AD di Bandung Diisolasi

Lalu pada 30 Juni 2020, hasil rapid tes terhadap 188 orang menunjukkan reaktif. Pemeriksaan lanjutan dengan metoda swab hasilnya 178 positif Covid-19.

Kemudian, pada 2 Juli dilakukan tes swab massal siswa dan organik 836. Dari jumlah itu, terdapat 669 orang positif Covid-19. Kemudian hingga 7 Juli 2020, diperoleh data hasil swab bahwa 1.200 orang positif Covid-19. 

Sementara itu, Juru Bicara Percepatanan Penangaanan Covid-19, Achmad Yurianto, meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan klaster baru penularan Covid-19 di Secapa TNI AD di Bandung, Jawa Barat. 

Menurut Yurianto, Tim Gugus Tugas Nasional Covid-19 telah turun menyisir dan mengendalikan persebaran klaster baru tersebut.

Baca Juga: Klaster Baru Secapa TNI AD Bandung, 1.262 Orang Terpapar Covid-19

"Dari kordinasi kami terakhir dan pengecekan dari klaster Secapa TNI AD, dari 1.262 kasus konfirmasi positif, 17 orang dirawat di rumah sakit,” ujar Yurianto.

“Saat ini, kondisi pasien tersebut sudah membaik, tidak ada lagi yang demam, panas dan minimal keluhan batuk.”

Yurianto menambahkan, kepada mereka yang tidak dirawat inap, Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan karantina ketat di Kompleks Secapa TNI AD.

"Protokol karantina menggunakan standar internasional dari WHO, kami tidak mengijinkan ada orang dalam yang keluar, begitu juga sebaliknya," ujar Yurianto.

Baca Juga: Kata Gerindra Soal Jokowi Pilih Prabowo Pimpin Proyek Lumbun Pangan

Yurianto meyakini, kasus di Secapa TNI AD sudah tertangani dan masyarakat sekitar diminta tidak perlu khawatir lagi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x