Kompas TV nasional berita kompas tv

Refly Harun Dicopot karena Sering Kritik Pemerintah? Begini Jawaban Istana

Kompas.tv - 21 April 2020, 14:14 WIB
refly-harun-dicopot-karena-sering-kritik-pemerintah-begini-jawaban-istana
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. (Sumber: KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral angkat bicara menanggapi pemberhentian Refly Harun dari komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Menurut dia, pemberhentian Refly Harun murni karena kebutuhan penyegaran di perusahaan plat merah tersebut.

Penjelasan Donny ini sekaligus membantah tudingan bahwa Refly Harun dicopot karena kerap mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Dicopot Erick Thohir dari Komut Pelindo I, Refly Harun: Izin Ada di Garis Luar Jadi Peniup Pluit

"Keputusan itu tak ada sangkut pautnya dengan politik. Tak ada hubungannya dengan sikap pemerintah yang antikritik. Pemerintah terbuka dengan setiap pendapat," kata Donny dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Diketahi, sejak ditunjuk menjadi Komisaris Pelindo I pada 2017 lalu, Refly Harun yang juga pakar hukum tata negara itu memang tetap kritis terhadap pemerintah.

Ia kerap mengkritik berbagai kebijakan atau langkah pemerintah lewat akun Twitter ataupun pendapat di media massa.

Terakhir, ia mengkritik Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra yang mengirim surat kepada camat dengan kop Sekretaris Kabinet.

Refly menilai ada konflik kepentingan karena lewat surat itu Andi Taufan menitipkan perusahaannya PT Amartha untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Sikap Kritis Bukan Masalah

Namun Donny menegaskan, Istana tak pernah mempermasalahkan sikap kritis Refly.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x