NasDem Buka Peluang Usung Bobby Nasution jadi Cagub di Pilkada Sumut

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai NasDem tidak menutup kemungkinan ikut mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). 

Sejauh ini sudah tiga partai yang memasukkan nama Bobby Nasution dalam catatan kandidat calon gubernur Sumut di Pilkada serentak 2024.

Ketiga partai tersebut yakni Golkar, PAN dan Gerindra. 

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, pihaknya sangat terbuka untuk menjalin kerja sama di Pilkada 2024. 

Termasuk jika diajak kerja sama untuk mendukung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumut. 

Willy mengingatkan, sebelumnya NasDem merupakan salah satu partai yang ikut mengusung Bobby di Pilwalkot Medan. 

Baca Juga: PDIP Tutup Peluang Usung Menantu Jokowi di Pilkada Sumatera Utara

Sehingga tidak menutup kemungkinan NasDem kembali mendukung atau mengusung Bobby di Pilgub Sumut. 

"Nasdem mana pernah tutup pintu. Ini kan partai yang terbuka, ini yang membedakan dengan yang lain," ujar Willy di Nasdem Tower, Jakarta (15/4/2024). 

Willy menambahkan, dalam setiap kontestasi politik, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh selalu meminta Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem memilih figur terbaik. 

Bahkan selama ini NasDem tak pernah melihat apakah figur itu kadernya atau bukan.

Seperti saat NasDem mengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur maupun Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat. 

Hal itu bukan berarti NasDem kekurangan kader untuk siap bertarung di Pilkada 2024.

Di DKI Jakarta misalnya, NasDem sudah mendata kader yang siap bertarung di Pilgub DKI. 

Baca Juga: Respons Santai Bobby Nasution Ditolak Maju Pilgub Sumut dari PDI Perjuangan

Ada nama Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino yang dipertimbangkan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. 

Namun unutk keputusan tersebut siapa yang akan dicalonkan oleh NasDem diserahkan kepada Bappilu.

Dalam tradisinya NasDem, sambung Willy, memilih putra putri terbaik tak harus dari internal partai. 

"Kami pegang di Bappilu adalah mengajukan putra putri terbaik di setiap level dan tradisi NasDem untuk talent squad," ujar Willy. 

"Nanti kita akan memiliki policy untuk open recruitment di semua tingkatan itu yang untuk memberikan equal opportunity siapa pun dia," sambung Willy.