Kompas TV nasional peristiwa

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah-Wilayah Ini saat Mudik Lebaran 3-9 April 2024

Kompas.tv - 3 April 2024, 09:58 WIB
bmkg-waspadai-potensi-cuaca-ekstrem-di-wilayah-wilayah-ini-saat-mudik-lebaran-3-9-april-2024
Cuaca arus mudik Lebaran 2024 BMKG pada 3-9 April 2024. (Sumber: Antaranews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

BMKG memprediksi kondisi cuaca sepekan ke depan pada 3 - 9 April 2024 masih didominasi hujan ringan hingga sedang.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada sesi Live Youtube FMB9ID Kominfo, Senin (1/4/2024).

"Jika kita lihat, hujan sedang ini bisa berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. Sedangkan untuk periode 10 - 16 April 2024 sudah mulai agak mereda," ujarnya.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG: 29 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang pada 3-4 April 2024

Guswanto mengatakan wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami hujan intensitas sedang pada periode mudik Lebaran 2024 antara lain Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.

"Selain itu ada potensi tinggi gelombang perairan 1,25 - 2,5 meter di Samudera Hindia bagian selatan. Perlu diwaspadai di Selat Sunda sekitar Pelabuhan Merak dan perairan Ketapang-Gilimanuk," tegasnya.

Guswanto juga menambahkan, salah satu upaya BMKG dalam menghadapi cuaca ekstrem selama periode mudik dan Idulfitri 2024 yakni melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"TMC ini akan dilakukan dalam posisi siaga dan standby on call. Pada prinsipnya, TMC ini digunakan untuk menangani kondisi cuaca agar tidak terlalu ekstrem," ujar Guswanto.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berharap pemudik aktif melihat informasi mengenai kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga: BMKG: Ada Ledakan Terlihat saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Dwikorita mengatakan, jika kondisi cuaca sedang buruk, ia menyarakan pemudik tidak memaksakan diri dan menunda rencana melakukan perjalanan, terutama yang menggunakan moda transportasi laut.

"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan," kata Dwikorita pada 25 Maret 2024.

Saat ini, BMKG menyediakan platform sumber informasi seperti INA-SIAM khusus untuk penerbangan, INA-WIS untuk maritim, dan SIGNATURE-BMKG untuk darat. 

Semua informasi tersebut dirangkum di dalam satu aplikasi, yaitu InfoBMKG. Selain itu, BMKG menyediakan informasi cuaca untuk tempat ibadah, informasi cuaca jalur tol, informasi cuaca di lokasi wisata, dan informasi cuaca di jalur laut.

Informasi cuaca mudik Lebaran 2024 BMKG dapat dilihat melalui laman https://signature.bmkg.go.id/dwt/main.

Baca Juga: BMKG: Gelombang di Merak-Bakauheni Diprediksi Rendah Selama Mudik Lebaran 2024

BMKG Terjunkan Tim Posko Mudik Lebaran 2024

BMKG menerjunkan tim posko mudik Lebaran 2024 untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik. 

Pusat Meteorologi Penerbangan, Pusat Meteorologi Maritim, Balai Besar Wilayah II, Stasiun Meteorologi Maritim Serang, dan Stasiun Meteorologi Curug berkomitmen untuk menyediakan informasi cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Posko Merak tersebar di tiga lokasi strategis, yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan BPTD Banten. 

Dengan dukungan armada lengkap seperti mobil cuaca respon cepat (MCRC), mobil pendukung, dan mobil cuaca generasi sebelumnya, BMKG berupaya memastikan operasional posko berjalan lancar untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Tersedianya posko layanan informasi cuaca BMKG diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam memperoleh informasi cuaca dan peringatan dini.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x