Kompas TV nasional politik

PKB Akan Jalin Komunikasi Intens dengan PDIP soal Hak Angket DPR: Bagusnya Bareng-Bareng

Kompas.tv - 20 Maret 2024, 06:50 WIB
pkb-akan-jalin-komunikasi-intens-dengan-pdip-soal-hak-angket-dpr-bagusnya-bareng-bareng
Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi intens dengan PDI Perjuangan (PDIP) terkait pengajuan hak angket untuk mengusung dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. 

“Tentu pasti didahului dan fraksi PDIP secara resmi memastikan dulu, sikapnya seperti apa. Karena sampai hari ini, kita masih nunggu belum ada sikap resmi,” kata Huda di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024). 

Ia menjelaskan, komunikasi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu penting karena PDIP memiliki kursi terbesar di parlemen. 

Baca Juga: Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Wasekjen: Hak Angket DPR Terus Bergulir

“Kursi fraksi PKB, fraksi NasDem, fraksi PKS enggak cukup 288, hanya 167. Jadi masih sangat jauh sekali. Karena itu, saya kira menjadi sangat penting, dalam politik ada fatsunnya. Karena kita fraksi yang relatif secara kelembagaan masih di bawah PDIP, kita nunggu,” kata Huda.

Dia menyebut partainya tidak akan berjalan tanpa PDIP dalam proses pengajuan hak angket. 

Menurutnya, lebih baik PKB dan PDIP jalan berbarengan agar memudahkan tahapan pengajuan hak angket.

“Bagusnya bareng-bareng supaya clear (jelas) dari awal. Kalau nanti ada yang mendahului atau yang tertinggal, itu enggak enak secara psikologis."

“Jadi mau tidak mau, saya kira bagusnya sih bareng. Supaya nanti ngomongin agenda di Bamus (Badan Musyawarah) bahwa akan dimasukkan dalam paripurna kapan, menjadi enak di forum kalau bareng-bareng. Bareng-bareng dalam pengertian kesepahaman politik,” sambungnya. 

Ia menambahkan, secara kepartaian belum ada komunikasi politik antara fraksi PKB dan fraksi PDIP.

Baca Juga: Panggil Dua Menteri Kader PKB ke Istana, Jokowi Ucapkan Selamat dan Titip Salam ke Cak Imin

“Secara formal belum, kami masih menunggu, mungkin kalau orang per orang, kelihatannya sudah, tetapi secara resmi, karena ini proses resmi, pengajuan hak angket adalah proses resmi, harus didahului dengan komunikasi yang resmi antarfraksi,” katanya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x