Kompas TV nasional politik

Jokowi Sering Ajak AHY Kunjungan Kerja, Pengamat: Bentuk Bulan Madu Politik

Kompas.tv - 3 Maret 2024, 09:47 WIB
jokowi-sering-ajak-ahy-kunjungan-kerja-pengamat-bentuk-bulan-madu-politik
AHY Lari pagi di IKN, Ia mengaku kerasan dan udaranya sangat sejuk saat pagi hari. (Sumber: Instagram)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

“Karena partai-partai pendukung Prabowo-Gibran di 2024 ini terutama Golkar dan PAN dinilai lebih condong dan lebih dekat kepada Pak Jokowi.”

“Oleh karena itu Prabowo melalui SBY tentu saja yang beberapa waktu yang lalu melakukan pertemuan berulang kali sebagai upaya pendekatan kepada SBY dan Partai Demokrat bahwa Demokrat harus tegak lurus bersama Prabowo,” tuturnya.

Oleh karena itu, ketika Prabowo identik dengan diasosiasikan dekat dengan Partai Demokrat maka pada saat yang bersamaan, publik juga menilai bahwa kebersamaan tersebut Jokowi yang mengajak Demokrat bergabung ke pemerintahan.

Baca Juga: AHY Nyatakan Siap Tinggal di IKN Usai Dampingi Jokowi Kunker ke IKN

“Saya kira dua hal itu yang menurut saya bisa ditafsirkan ya. Saya kira publik selalu menebak dan menerka apa yang selalu muncul soal kebersamaan Jokowi dan AHY,” ucapnya.

“Lalu pertanyaannya adalah apakah dengan kedekatan Jokowi dan AHY akan memberikan faedah elektoral kepada AHY? Tentu bagi saya tidak sesederhana itu.”

Ia berpendapat, basis pemilih Jokowi berjarak dengan pemilih Partai Demokrat. Jokowi dan AHY mungkin selesai dalam rekonsiliasi politik nasional, tapi basis pemilih partai Demokrat dengan basis pemilu Jokowi tidak pernah ada titik temu.

“Karena itu, satu-satunya cara supaya AHY elektabilitasnya bagus di masa yang akan datang, performa politiknya bagus, dan diperhitungkan sebagai calon pemimpin ke depan tentu bukan karena faktor Jokowi.”

“Tapi karena faktor kinerja yang bisa harus diperhatikan oleh Jokowi ketika AHY misalnya sebagai menteri, “ tutur Adi Prayitno.

Pembuktian dari AHY  sebagai orang yang saat ini menjabat sebagai pejabat publik, bahwa ia bisa melakukan sesuatu yang penting di negara ini, merupakan satu-satunya cara membuktikan bahwa stamina dan performa politik AHY  layak diperhitungkan orang.

“Kemudian dianggap sebagai sosok potensial yang kemungkinan di masa yang akan datang sebagai figur sentral yang sangat kompeten untuk maju di Pilpres misalnya. Jadi kuncinya di AY bukan karena nempel ke Pak Jokowi.”


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x