Kompas TV nasional politik

Strategi Prabowo-Gibran untuk Jalankan Program Makan Siang dan Susu Gratis

Kompas.tv - 22 Februari 2024, 21:54 WIB
strategi-prabowo-gibran-untuk-jalankan-program-makan-siang-dan-susu-gratis
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berencana membentuk badan gizi nasional untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis. 

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menjelaskan program makan siang dan susu gratis memerlukan pendekatan khusus agar bisa terlaksana. 

Hal itu jugalah yang menjadi dasar perlunya badan khusus yang bertangung jawab agar program berjalan dengan baik. 

Menurutnya dalam pembahasan internal, selain badan kemungkinan ada kementerian koordinator khusus program makan siang dan susu gratis. Namun hal ini masih terus didiskusikan lebih lanjut. 

"Urgensi program dan merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk kemenko khusus untuk program ini. Sedang digodog kemungkinan akan dibentuk Badan Gizi Nasional," ujar Budiman, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: Bantah Isu Pangkas Subsidi BBM Demi Program Makan Siang Gratis, Ini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!

Budiman menambahkan kunci keberhasilan dari program ini adalah ketersediaan bahan. Untuk itu perlu kerja sama lintas sektor agar program berjalan. 

Sejumlah kementerian yang akan terlibat dalam koordinasi dan implementasi program ini seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kemendikbud Ristek.

Menurutnya program makan siang gratis yang mengacu komposisi 4 sehat 5 sempurna diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras dan 1,2 juta ton daging ayam setiap tahunnya. 

Selain itu, juga akan dibutuhkan 1 juta ton daging ikan, 500 ribu ton daging sapi, hingga 4 juta kiloliter (kL) susu sapi.

Di tahun pertama penggunaan APBN untuk program makan siang gratis sekitar 50-60 persen dari kebutuhan, atau sebesar Rp120 triliun.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x