Kompas TV nasional politik

Hanura Tanggapi Pertemuan Surya Paloh-Jokowi: Tidak Perlu Dicurigai

Kompas.tv - 19 Februari 2024, 14:32 WIB
hanura-tanggapi-pertemuan-surya-paloh-jokowi-tidak-perlu-dicurigai
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Benny Ramdhani menanggapi pertemuan antara Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Benny mengaku belum mengetahui hasil pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024).

Meski demikian, ia mengaku tidak meragukan idealisme Surya Paloh yang selama ini tidak kompromi terhadap segala bentuk kejahatan demokrasi.

“Kita belum tahu ya apa hasil pertemuan itu ya. Harapannya tentu itu pertemuan biasa-biasa sajalah ,” kata Benny, Senin (19/2/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Cindy dan Sultoni.

Baca Juga: Gerak Capres-Cawapres Menanti Hasil Resmi Pemilu dari KPU, Persiapkan Sengketa ke Bawaslu dan MK?

“Kita nggak perlu ragukan idealisme Pak Surya Paloh yang selama ini juga menyampaikan sikap-sikap anti untuk berkompromi dengan segala bentuk kejahatan terhadap demokrasi,” ujarnya.

Ia juga menyebut pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh tidak perlu dicurigai.

“Jadi itu pertemuan yang tidak perlu dicurigai dan kita berprasangka baik dan kita tidak pernah meragukan idealisme Pak Surya Paloh.”

Menjawab pertanyaan mengenai Jokowi yang akan menjadi jembatan terkait pertemuan itu ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meragukan konsistensi Surya Paloh.

“Ya tentu pak Jokowi berharap seperti itu tapi kami tidak pernah meragukan idealisme konsistensi Pak Surya Paloh,” ujarnya.

Diketahui Surya dan Jokowi makan bersama di Istana Negara, Minggu malam.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Jokowi menyebut siapa yang mengundang dalam pertemuan tersebut bukan hal yang penting.

“Saya kira dua-duanya. Tidak perlu siapa yang mengundang dan siapa yang mengundang. Nggak perlu.”

“Yang paling penting (adalah) memang ada pertemuan, dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara, saya kira yang paling penting itu,” tuturnya.

Jokowi juga menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal, dan nantinya jika sudah final ia berjanji akan menyampaikan pada masyarakat.

Baca Juga: Begini Gerak Timses Anies, Prabowo, Ganjar Mencari Bukti Kecurangan saat Menanti Hasil Resmi KPU

“Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partai,” kata Jokowi.


Saat wartawan menanyakan dirinya menjadi jembatan untuk siapa, Jokowi menyebut untuk semua pihak.

“Jembatan untuk semuanya, saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x