Kompas TV nasional politik

Jokowi Sebut Pertemuan dengan Surya Paloh Akan Bermanfaat untuk Perpolitikan: Saya Menjadi Jembatan

Kompas.tv - 19 Februari 2024, 10:36 WIB
jokowi-sebut-pertemuan-dengan-surya-paloh-akan-bermanfaat-untuk-perpolitikan-saya-menjadi-jembatan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seusai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Panglima Besar Soedirman, Senin (19/2/2024) (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan Indonesia.

Penjelasan Jokowi tersebut disampaikan seusai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Panglima Besar Soedirman, Senin (19/2/2024), menjawab pertanyaan wartawan mengenai pertemuannya dengan Surya Paloh pada Minggu (18/2/2024).

Menurut Jokowi, pertemuannya dengan Surya Paloh merupakan pertemuan politik biasa.

“Ya, pertemuan politik biasa,” kata dia.

Baca Juga: Jawaban Presiden Jokowi Ditanya soal Isu PDIP akan Oposisi Pasca Pilpres 2024

Saat ditanya siapa yang mengundang dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengatakan itu bukan hal yang penting.

“Saya kira dua-duanya. Tidak perlu siapa yang mengundang dan siapa yang mengundang. Nggak perlu.”

“Yang paling penting (adalah) memang ada pertemuan, dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara, saya kira yang paling penting itu,” tuturnya.

Jokowi juga menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal, dan nantinya jika sudah final ia berjanji akan menyampaikan pada media.

“Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partai,” kata Jokowi.

Saat wartawan menanyakan dirinya menjadi jembatan untuk siapa, Jokowi menyebut untuk semua pihak.

Baca Juga: Suara Ganjar di Bawah Suara PDIP, Aria Bima: Bisa Membuat Saya Tak Dilantik

“Jembatan untuk semuanya, saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai.”


Dalam wawancara tersebut, Jokowi juga menjawab pertanyaan mengenai kesiapan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi oposisi.

“Tanyakan saja ke beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x