Kompas TV nasional humaniora

Bukan Sekadar Dekorasi Imlek, Ini Sejarah dan Makna Lampion bagi Masyarakat Tionghoa

Kompas.tv - 10 Februari 2024, 09:00 WIB
bukan-sekadar-dekorasi-imlek-ini-sejarah-dan-makna-lampion-bagi-masyarakat-tionghoa
Ilustrasi. Lampion pada perayaan Tahun Baru Imlek. (Sumber: Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Edy A. Putra

Dilansir laman Chinahighlights.com, penggunaan lampion mengalami transformasi menuju keperluan yang lebih modern sejak era Dinasti Tang (618-907).

Pada periode ini, masyarakat mulai mengadopsi lampion kertas untuk perayaan-perayaan yang bersifat lebih luas.

Contohnya, lampion digunakan sebagai ekspresi syukur atas kehidupan yang damai, negara yang kuat, dan berbagai hal lainnya.

Fungsi lampion yang semakin luas ini secara otomatis meningkatkan popularitasnya di seluruh penjuru China.

Makna Lampion saat Imlek

Lampion bukan hanya ornamen atau pajangan pada perayaan Tahun Baru Imlek, melainkan juga mengandung makna filosofis yang mendalam.

Berikut 4 makna lampion saat Imlek, yang diyakini dapat membawa keberuntungan atau hoki menurut masyarakat Tionghoa.

1. Simbol cahaya dan harapan

Lampion bukan sekadar dekorasi, tetapi juga simbol harapan akan kehidupan yang lebih baik dan penuh cahaya pada tahun yang baru.

Pada malam Tahun Baru Imlek, cahaya yang bersinar dari lampion-lampion memberikan representasi kuat tentang mengusir kegelapan dan kesialan.

2. Representasi keberuntungan

Lampion biasanya dihiasi dengan lambang-lambang keberuntungan, seperti karakter China yang membawa pesan-pesan positif.

Masyarakat meyakini bahwa membawa lampion saat perayaan Tahun Baru Imlek, dapat membawa keberuntungan dan perlindungan dari energi negatif.

Baca Juga: Jelang Imlek, Kelompok Barongsai Vihara Girinaga memberikan pertunjukkan terbaik

3. Simbol kebersamaan dan kebahagiaan keluarga

Dalam tradisi Tionghoa yang kaya akan nilai-nilai keluarga, lampion tidak hanya dianggap sebagai elemen dekoratif, tetapi juga simbol yang mewakili kebersamaan dan kebahagiaan keluarga.

Pada perayaan Imlek, keluarga biasanya berkumpul dan membawa lampion bersama sebagai bagian dari tradisi yang membawa kebahagiaan.

Kegiatan ini menciptakan ikatan yang kuat di antara anggota keluarga, mencerminkan pentingnya hubungan sosial, dan menciptakan momen berharga yang dikenang dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

4. Penghormatan kepada leluhur

Praktik meletakkan lampion di depan makam leluhur memiliki makna dalam budaya Tionghoa. Keluarga-keluarga tertentu menjalankan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka, serta mendoakan keberuntungan untuk keluarga mereka.


 




Sumber : Grid.id, Kompas.com, Chinahighlights.com


BERITA LAINNYA


Sulawesi

Pemberangkatan Haji 2024

15 Mei 2024, 12:48 WIB

Close Ads x