Kompas TV nasional rumah pemilu

Kampanye di Banyuwangi, Megawati Ingatkan Pilih Pemimpin Jangan Cuma Ganteng, tapi Punya Etika Moral

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 20:09 WIB
kampanye-di-banyuwangi-megawati-ingatkan-pilih-pemimpin-jangan-cuma-ganteng-tapi-punya-etika-moral
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir di acara kampanye terbuka Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Jawa Timur. 

Dalam pidatonya, Megawati mengingatkan masyarakat untuk mendalami rekam jejak capres dan cawapres yang akan dipilih pada 14 Februari nanti. 

Megawati mendorong agar masyarakat tidak memilih pemimpin hanya berpatokan melihat rupa atau paras ganteng saja.

Namun harus juga melihat sisi lainnya seperti kepintaran, memiliki etika dan moral serta menyayangi seluruh rakyat Indonesia yang dipimpin. 

"Boleh ngeliat ganteng, cantik. Yang kedua apa? Harus pintar, punya etika dan moral. Menyayangi seluruh rakyat Indonesia yang akan dia pimpin. Betul apa tidak? Tidak boleh seperti banyak kejadian kemarin," ujar Megawati saat kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). 

Baca Juga: [FULL] Pidato Megawati di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Singgug Aturan Pakai Fasilitas Negara

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga mengingatkan untuk memahami pencoblosan saat hari pemilihan pada 14 Februari nanti. 

Ia mengharapkan, sepulang dari kampanye akbar, masyarakat yang hadir dapat benar-benar berteguh memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

"Tanggal 14 Februari jangan telat, lho. Nanti kalau pegang surat suara harus dibuka lebar, kalau partainya gambarnya apa, kalau orangnya dicari rambutnya warna apa," ujar Megawati. 

Lebih lanjut Megawati menjelaskan mengenai adanya penilaian tentang dirinya suka marah-marah belakangan ini. 

Hal itu, lanjut Megawati, karena dirinya tidak ingin masyarakat ditindas dan diintimidasi, padahal masyarakat punya hak untuk memilih pemimpin yang diinginkan. 

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Bakal Goyang Kota Solo di Kampanye Terakhir, Gibran: Itu Agenda Beliau, Kita Hormati

"Yang namanya pemimpin, dari presiden, menteri, pejabat negara lainnya tidak boleh mempergunakan fasilitas negara," ujar Megawati. 

Adapun kampanye akbar Ganjar-Mahfud ini digelar di ruang terbuka hijau (RTH) di Maron, Genteng, Banyuwangi. 

Kampanye akbar bertajuk Konser Rakyat 3 Menang Total ini diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x