Kompas TV nasional rumah pemilu

Fahri Hamzah: Kalau Puan atau Ganjar Mau Jadi Wakil Prabowo, Enggak akan Ada Nama Gibran

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 15:07 WIB
fahri-hamzah-kalau-puan-atau-ganjar-mau-jadi-wakil-prabowo-enggak-akan-ada-nama-gibran
Jubir TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, saat menjadi narasumber di program Livi On Point yang tayang di KompasTV, Rabu (7/2/2024). (Sumber: YouTube Kompas TV)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jubir TKN Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 karena kegagalan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan menjadikan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden Prabowo.

Hal tersebut diceritakan Fahri dalam program Livi On Point yang tayang di KompasTV, Rabu (7/2/2024).

"Kalau kemarin itu Mba Puan atau Pak Ganjar mau jadi wakil Pak Prabowo, selesai cerita ini dan nggak akan ada isu dinasti dan sebagainya. Kami sendiri di koalisi tahu betul bahwa munculnya Gibran itu bukan desain awal," kata dia.

Fahri kemudian mengatakan, Gibran akhirnya dipilih secara aklamasi oleh partai koalisi setelah menyingkirkan nama-nama lain yang juga muncul.

"Munculnya Gibran adalah karena kegagalan koalisi dengan PDI-P lalu di koalisi tidak disepakati. Pak Erick tidak disepakati, Airlangga,  Yusril dan Khofifah itu. Bertengkar kita rapat tiap hari," lanjutnya.

Baca Juga: AHY: SBY Turun Gunung 10 Februari 2024, Kampanyekan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Saya tahu betul di rapatnya itu. Semua aklamasi Gibran. Jadi Gibran itu penyelamat koalisi juga," ujar Fahri.

Meski banyak nada negatif dengan Prabowo-Gibran, Fahri menilai bahwa pasangan yang didukungnya ini justru mendapatkan keuntungan.


 

"Akhirnya yang untung adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Karena dia seperti dikeroyok, dia dianggap salah terus padahal yang dilakukan itu ya natural aja," tutur Fahri.

Seperti yang diketahui, Gibran dipilih sebagai cawapres Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo-Gibran yang menjadi capres-cawapres dengan nomor urut 2 itu akan bersaing dengan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Pemilihan capres-cawapres akan diselenggarakan pada Pemilu 2024 yang digelar serentak pada 14 Februari. 

Baca Juga: Ahok Luruskan Ucapan Gibran dan Jokowi Tak Bisa Kerja: Dipotong Konteksnya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x