Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Tanya soal Program Makan Gratis untuk Cegah Stunting, Ganjar Tidak Setuju karena Terlambat

Kompas.tv - 4 Februari 2024, 22:09 WIB
prabowo-tanya-soal-program-makan-gratis-untuk-cegah-stunting-ganjar-tidak-setuju-karena-terlambat
Momen Prabowo Subianto bertanya pada Ganjar Pranowo saat debat terakhir capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon presiden (capres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut masalah penting yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah stunting dan kurang gizi.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat kelima Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2/2024) malam.

Dalam sesi tanya-jawab, Prabowo bertanya kepada Ganjar, apakah ia setuju dengan program makan siang gratis yang dicanangkan dirinya dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Ganjar, kita mengetahui masalah yang sangat penting dihadapi oleh bangsa kita adalah banyak sekali anak-anak kita yang kurang gizi, stunting,” kata dia.

“Saya ingin bertanya, apakah bapak setuju dengan gagasan saya untuk memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrem dan juga mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan?” tanyanya.

Baca Juga: Kala Ganjar Tak Setuju Makan Siang Gratis Cegah Stunting dari Prabowo: Nanti Terjadi Obesitas

Menjawab pertanyaan itu, Ganjar mengaku tidak setuju jika program makan siang gratis itu diberikan kepada anak-anak karena sudah terlambat.

“Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju, bapak, karena bapak terlambat, Pak,” kata Ganjar.

Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak. Ibunya yang dikasih gizi.”

Menurut Ganjar, jika gizi ibu hamil baik, dan mereka rutin memeriksakan kandungan, kesehatan serta pertumbuhan anak dapat diketahui.

“Kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, nah itu baru setuju saya, Pak.”

“Kalau sudah lahir dan tumbuh, mungkin itu bukan stunting, itu gizi buruk. Kalau gizi buruk, bapak mau memperbaiki boleh,” tambahnya.

Merespons jawaban Ganjar, Prabowo mengatakan sebenarnya yang ia sampaikan sama persis dengan pernyataan Ganjar.

Baca Juga: Ditanya Anies soal Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Ini Jawaban Prabowo

“Sebetulnya yang saya sampaikan ya persis itu. Jadi program saya, kita beri makan ibu yang sedang hamil,” ujarnya.

“Kita beri bantuan gizi ibu yang sedang hamil karena dia mengandung 9 bulan. Tapi memang stunting itu karena kurang gizi, Pak Ganjar.”

Prabowo mengatakan stunting terjadi karena ibu dan bayinya kekurangan gizi, dan itu terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

“Itu terjadi di seluruh bagian dari Indoensia yang saya ketemukan. Anak-anak umur 10 tahun badannya seperti anak umur 4 tahun.”

“Jadi kita harus intervensi, kita harus kasih bantuan makan, dan juga ini mengurangi kemiskinan karena banyak sekali rakyat kita yang penghasilannya hanya Rp1 juta per bulan. Jadi kalau tidak dibantu makan anak-anaknya, sangat berat hidupnya,” bebernya.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x