Kompas TV nasional rumah pemilu

Dalam Debat Prabowo Sebut Masalah Kesehatan di Indonesia Adalah Kurangnya Dokter

Kompas.tv - 4 Februari 2024, 20:19 WIB
dalam-debat-prabowo-sebut-masalah-kesehatan-di-indonesia-adalah-kurangnya-dokter
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menuju podium debat terakhir capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar YouTube KPU)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya jumlah tenaga dokter hingga sekitar 140 ribu orang serta kurangnya peralatan pendukung.

Hal itu disampaikan Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat kelima Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2/2024) malam, menanggapi pernyataan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

“Jadi saya lebih ke arah solutif langsung dan cepat,” kta Prabowo.

“Masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter. Kita kurang 140 ribu dokter, itu utama.”

Ia menambahkan, di sejumlah kabupaten di Indonesia masih kekurangan alat-alat kesehatan untuk sakit jantung dan stroke.

“Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung, dua penyebab kematian yang paling besar.”

“Di beberapa kabupatena tidak ada spesialis jantung atau stroke,” tambahnya.

Hal ini, kata Prabowo harus diatasi dan dapat diatasi dengan cara preventif berupa makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.

“Ini harus kita atasi dan ini bisa kita atasi, ini solutifnya demikian. Dan yang paling penting dalam preventif adalah makan bergizi untuk anak-anak dan ibu-ibu yang melahirkan.”

“Makana bergizi ini meningkatkan daya tahan, imunitas, mencegah penyakit. Ini adalah strategis sekali,” tambahnya.

Sebelumnya, Ganjar menjawab pertanyaan panelis tentang kesehatan, dan menyebut bahwa persentase anggaran untuk kesehatan sebaknya di kisaran 5 sampai 10 persen.

“Undang-undang sebelumnya mengatur persentase untuk kesehatan terpotong, angka 5 sampai 10 persen bisa memastikan layanan jauh lebih baik.”

“Peran posyandu, dasawisma, kelurahan, RT , jadi kekuatan yang luar biasa.”

Ganjar juga mengatakan, masalah kesehatan juga bisa disevbabkan oleh hewan atau zoonosis.


 

“One health, satu kesehatan untuk semua. Ini harus dibicarakan semuanya, ada manusianya, ada hewannya.”

“Saya masih berpikir untuk preventif promotif itu jauh lebih baik,” ucapnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x