Maruarar Sirait Minta Maaf ke Warga Sumedang karena Dulu Ajak Dukung Capres-Cawapres Nomor Urut 3

SUMEDANG, KOMPAS.TV  - Maruarar Sirait, mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meminta maaf pada warga di Alun-alun Sumedang, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024) siang.

Dalam kegiatan tersebut, Ara, sapaan Maruarar, meminta maaf karena tiga bulan lalu di tempat yang sama, dia mengajak warga mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ia pun meralat ajakannya dan mengajak warga untuk memilih capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Hari ini saya ralat, saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka karena tiga bulan lalu saya mengajak untuk pilih nomor 3, tapi saya ralat," kata Ara.

Baca Juga: Fokus Debat Terakhir, Anies, Prabowo, dan Ganjar Tak Ada Kegiatan Publik Maupun Kampanye

"Sekarang, saya mengajak warga untuk memilih nomor urut 2. Setuju dengan pilihan saya sekarang?" tanya mantan kader PDI-P ini.

Ia kemudian menjelaskan alasannya beralih dukungan dari paslon nomor urut 3 ke paslon nomor urut 2.

Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran dinilai lebih siap dalam melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setelah melihat perkembangan, yang bisa melanjutkan program-program Pak Jokowi, kebaikan-kebaikan Pak Jokowi adalah Pak Prabowo," kata Ara.

Ara juga menyinggung terkait hasil survei kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi yang dia klaim berada di angka 83 persen.

"2014, 2019 Pak Jokowi dan Pak Prabowo bertarung di Pilpres. Pada 2024 Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersatu. Jadi pendukung Jokowi dan Prabowo bersatu di 2024, Pak Prabowo bisa menang," ujar Ara.

Ia berpendapat, Prabowo Subianto merupakan seorang negarawan, yang mampu mempersatukan Indonesia.

"Saya yakin bila Pak Probowo terpilih jadi presiden, akan menjadi bapak bangsa yang akan mempersatukan Indonesia.”

“Menjadi bapak, tidak hanya bagi para pemilihnya, tapi juga yang tidak memilihnya," kata Ara, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Pilpres Semakin Dekat, Ganjar-Mahfud Kerja Keras Dokrak Elektabilitas

Kegiatan yang menghadirkan 5.000 penari Tari Umbul di Alun-alun Sumedang ini, dikabarkan akan dihadiri oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Namun Gibran tidak jadi datang karena menghadiri agenda di tempat lain.