Kompas TV nasional politik

Gobel: Solusi Tuntaskan Kemiskinan di Indonesia Bukan Bansos dan BLT, tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Kompas.tv - 3 Februari 2024, 21:48 WIB
gobel-solusi-tuntaskan-kemiskinan-di-indonesia-bukan-bansos-dan-blt-tapi-ciptakan-lapangan-kerja
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menegaskan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah selesai. Sehingga, seharusnya menjadi tanggung jawab badan usaha, bukan beban APBN. (Sumber: Dpr.go.id)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

"Pemberian Bansos, sembako, dan BLT itu sebenarnya bukan solusi memberantas kemiskinan. Solusi terbaik adalah dengan menciptakan lapangan kerja agar pengangguran berkurang," ujar Gobel. 

Di sisi lain, Gobel juga meminta agar pemerintah daerah dapat berkreasi untuk meningkatkan kehidupan warga Gorontalo. 

APBD yang ada lebih banyak diprioritaskan kepada petani, nelayan, UMKM, dan pendidikan, bukan dipakai untuk mengganti mobil yang digunakan pejabat daerah. 

Jika hal ini terus dilakukan, maka akan sulit membuat Gorontalo lepas dari penilaian provinsi termiskin kelima di Indonesia.

Terlebih jumlah APBD Gorontalo terus meningkat, bahkan bantuan APBN dari pusat pun bertambah untuk provinsi itu.

Baca Juga: Mahfud MD: Siapapun Presidennya, Bansos Tidak Boleh Dipolitisasi! | ROSI

"Di tengah masyarakat yang miskin, pejabatnya terus ganti mobil mewah dengan dana APBD. Seharusnya dana APBD diprioritaskan untuk berpihak kepada petani, nelayan, UMKM, dan pendidikan," ujarnya.

Kota Agropolitan

Lebih lanjut Gobel menjelaskan, sebagai putra daerah ia terus mendorong agar tanah kelahirannya bisa menjadi Kota Agropolitan. 

Cetak biru dan peta jalan pembangunan juga telah dibahas bersama dengan masyarakat Gorontalo untuk mewujudkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial. 

Fokus utama terletak pada pembangunan Pelabuhan Internasional Anggrek dan Kawasan Industri Anggrek sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang akan menjadi dua lokomotif utama mewujudkan visi Kota Agropolitan.

Baca Juga: Gobel Ikut Geram Soal Besarnya Belanja Impor: Jika Belum Bisa Produksi Sendiri, Bangun Industrinya

Dalam hitung-hitungannya, dua fokus utama tersebut dapat menciptakan 100 ribu lapangan kerja dan lahirnya UMKM di seluruh Gorontalo. 

"Kenapa memilih pangan? Karena Gorontalo memiliki tanah yang subur dan laut yang kaya ikan. Kita memimpikan Gorontalo yang maju dan sejahtera. Jangan sampai kita mewariskan kemiskinan kepada generasi penerus. Kami punya konsep dan gagasan untuk membangun Gorontalo," ujarnya. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x