Kompas TV nasional hukum

Dibekuk di Terminal Nganjuk, Bos Geng Meksiko yang Tembak Turis Turki Ternyata Mau Kabur ke Jakarta

Kompas.tv - 3 Februari 2024, 06:30 WIB
dibekuk-di-terminal-nganjuk-bos-geng-meksiko-yang-tembak-turis-turki-ternyata-mau-kabur-ke-jakarta
Direktur Tindak Pindana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro. (Sumber: ANTARA/Laily Rahmawaty)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sicairos Valdes Roberto (27), pimpinan geng Meksiko yang menembak turis asal Turki bernama Turan Mehmet (30), ternyata hedak kabur ke Jakarta usai melakukan aksinya.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Roberto sempat melarikan diri alias kabur usai menembak korban Turan Mehmet di Bali.

Namun, belum sempat menginjakkan kaki di Ibu Kota, Roberto sudah lebih dulu ditangkap oleh polisi di terminal Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Juga: Senjata Api Geng Meksiko yang Dipakai Menembak Turis Asal Turki Ditemukan di Bali, Ini Jenisnya

“Dalam rangka melarikan diri dari pencarian polisi, pelaku mau ke Jakarta lewat jalan darat naik bus," kata Djuhandhani di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Djuhandani mengatakan kasus penembakan warga asal Turki Turan Mehmet  ditangani oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Bali.

Ia pun mengungkapkan Sicairos Valdes Roberto merupakan salah satu pelaku yang diduga melakukan percobaan pembunuhan berencana terhadap Turan Mehmet.

Adapun tiga pelaku lainnya yang telah terlebih dahulu ditangkap tim gabungan Mabes Polri, Polda Bali dan Polres Badung yakni Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Eacobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36).

"Dia (Sicairos, red) pemimpin kelompok yang merencanakan kegiatan," ujar Djuhandhani.

Baca Juga: Polisi Telusuri Senpi yang Dipakai Geng Meksiko Tembak Turis Turki, Ditemukan Peluru Buatan Pindad

Dugaan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana dan atau percobaan pembunuhan dan/atau pencurian dengan kekerasan atau perampasan itu terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024 sekitar pukul 01.18 WITA di The Palm House, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Empat orang pelaku tersebut menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya yang sedang duduk di dalam areal vila. 

Korban Turan Mehmet terluka akibat ditembak senjata api, sedangkan tiga penghuni lainnya berhasil kabur dan menyelamatkan diri.

Akibat tembakan senjata api, korban mengalami dua luka tembakan yakni luka tembakan dari perut bagian depan hingga tembus bagian kanan dan tembakan dari lengan kiri hingga tembus dada bagian kiri belakang.

Saat itu, uang tunai salah satu penghuni vila bernama Turan Muhammat Enes yang merupakan adik korban Turan Mehmet sejumlah Rp30 juta dan 4.000 dolar AS juga diambil oleh para pelaku tersebut.

Baca Juga: Ternyata Penembak Turis Asal Turki di Bali Sekelompok Geng Meksiko, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Tiga dari empat pelaku akhirnya ditangkap pada Sabtu 27 Januari 2024 sekira pukul 08:00 WITA di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x