Kompas TV nasional rumah pemilu

TPN Ganjar-Mahfud Luruskan Kabar soal Akan Koalisi dengan Anies-Muhaimin di Putaran Kedua

Kompas.tv - 15 Januari 2024, 11:40 WIB
tpn-ganjar-mahfud-luruskan-kabar-soal-akan-koalisi-dengan-anies-muhaimin-di-putaran-kedua
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo tiba di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Tema debat ketiga calon presiden yang diadakan oleh KPU adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud meluruskan kabar soal komunikasi dengan pihak Anies-Muhaimin yang dimaknai sebagai tanda koalisi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro komunikasi pihaknya kepada Timnas Anies Muhaimin masih sebatas menjaga Pilpres 2024 bersih dari intimidasi.

Demikian Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Aryo Seno Bagaskoro dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (15/1/2024).

“Kalau mencermati dari apa yang disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto sebenarnya konteks komunikasi secara umum itu kan dilakukan dengan banyak pihak,” kata Seno.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Respons Rumor Khofifah Gabung terkait Sekda Jatim Dipanggil KPK, Ini Katanya

“Tapi dalam konteks ini, komunikasi itu dilakukan dalam rangka menghadapi Pilpres 2024 yang kemudian bebas intimidasi, bebas tekanan, bebas dari segala macam situasi yang berlawanan dengan prinsip demokrasi dan pemilu, dan itu dilakukan dalam bentuk hubungan antara tim hukum antara Ganjar-Mahfud dan Anies Muhaimin.”

Sebab saat ini, kata Seno, yang menjadi fokus pihak Ganjar-Mahfud adalah menjaga prinsip-prinsip demokrasi terlaksana dengan baik.

Bukan hanya pada pemilu dan pilpres putaran pertama, tapi juga jika Pilpres 2024 berlangsung dengan dua putaran.


“Prinsip kami adalah untuk memastikan putaran pertama, putaran kedua, berapa putaran sekalipun, tetap demikian yang berlaku, adalah prinsip jujur adil dan di dalam masa kampanye hingga tanggal 14 Februari nanti, kita ingin memastikan setiap pasangan calon mampu untuk menyampaikan kepada masyarakat apa yang menjadi program dan visi-misinya,” kata Seno.

Baca Juga: Pengamat: Dukungan Khofifah Tambah Daya Gedor Kubu Prabowo-Gibran di Jatim

“Jadi dalam konteksi ini komunikasi itu dilakukan dalam bentuk untuk menyongsong itu, dan itu kami rasa suatu hal yang baik di dalam demokrasi.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x