Kompas TV regional sulawesi

Bocah di Makassar Terjebak di Mesin Cuci Saat Bermain, Libatkan Petugas Damkar untuk Evakuasi

Kompas.tv - 30 April 2024, 07:50 WIB
bocah-di-makassar-terjebak-di-mesin-cuci-saat-bermain-libatkan-petugas-damkar-untuk-evakuasi
Damkar Makassar saat mengevakuasi Shofiyyah bocah perempuan berusia 4 tahun yang terjebak dalam mesin cuci di rumahnya di Jl Pannampu, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (29/4/2024) sekitar Pukul 11.00 Wita. (Sumber: Dok. Damkar Makassar via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang bocah berusia empat tahun berinisial S terjebak di mesin cuci di rumahnya sendiri di Jalan Pannampu, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin (29/4/2024).

Tante dari S, Muzdalifah, mengatakan mesin cuci tersebut memang kerap menjadi tempat bermain S. Mesin cuci tersebut sudah rusak dan tidak lagi dipakai untuk mencuci sehingga kerap dibuat mainan oleh S.

Muzdalifah bilang, S biasa bermain dengan memanjat mesin cuci tersebut. Biasanya, bocah itu tak pernah masuk ke dalam mesin cuci, tetapi kali ini ia masuk ke dalam lubang.

Baca Juga: Mesin Cuci Bantu Ungkap Misteri Suami Bunuh Istri di India

“Sedang bermain saja di atas mesin cuci rusak kami. Awalnya cuma manjat-manjat lewat galon yang berada di dekat mesin cuci, kemudian naik ke atasnya,” kata Muzdalifah, Senin.

Tak lama kemudian, S pun terjebak tidak dapat keluar dari dalam mesin cuci. Hal tersebut membuat keluarga panik dan meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Makassar.

Petugas damkar segera menuju lokasi setelah mendapat laporan tersebut dan proses evakuasi langsung dilakukan.

Komandan Tim (Dantim) V Damkar Makassar, Muchlis, mengatakan bahwa S akhirnya berhasil dievakuasi setelah petugas berjibaku selama 7 menit.

Selama proses evakuasi, korban sempat menangis. Muchlis bilang, S berada dalam posisi jongkok di dalam mesin cuci yang menyebabkannya terjebak.

Baca Juga: Buron 5 Bulan, Pria yang Mengamuk Rusak Mesin Cuci di Tempat "Laundry" Berhasil Ditangkap

Proses evakuasi melibatkan pemotongan beberapa bagian mesin cuci agar S dapat keluar.

“Saat evakuasi, tidak ada luka pada korban. Kita pelan-pelan membuka mesin cuci. Jangan sampai kami salah potong," tutur Muchlis.

"Kami khawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan jadi butuh proses agak lama, sekitar tujuh menit. Karena posisinya anak kayak jongkok di dalam. Kakinya terlipat," sambungnya.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x