Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Minta Kampanye Tidak Pakai Knalpot Brong: Tunjukkan Kita Tertib, kalau Masih Diganggu, Tabrak

Kompas.tv - 14 Januari 2024, 08:20 WIB
ganjar-minta-kampanye-tidak-pakai-knalpot-brong-tunjukkan-kita-tertib-kalau-masih-diganggu-tabrak
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai menghadiri kegiatan Launching KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

Serta akan ada debat pasangan calon presiden, dan calon wakil presiden, dan kampanye media sosial.

Baca Juga: Megawati Soroti Kasus Dugaan Pemukulan TNI ke Pendukung Ganjar di Boyolali: Yang Salah Tuh Siapa?

Kemudian pada 21 Januari 2024 hingga 10 Febuari 2024, melibatkan kampanye rapat umum dan pemanfaatan iklan melalui media massa baik cetak, elektronik, maupun online.

Sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi korban kekerasan prajurit TNI. 

Kisruh massa pendukung Ganjar-Mahfud dengan oknum prajurut TNI didasari prajurit TNI yang terpancing emosi lantaran knalpot bising dari kendaraan massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Penganiayaan itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, depan Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, pada Sabtu (30/12/2023). 

Sekitar pukul 11.19 WIB, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain voli, namun tiba-tiba terdengar suara bising rombongan sepeda motor dengan knalpot brong dan juga memainkan gas di depan markas.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, 6 Oknum TNI Jadi Tersangka!

Beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut kemudian keluar gerbang dan saat itu melihat rombongan pengendara sepeda motor knalpot brong sudah berlalu melintas di depan Markas Kompi B. 

Diketahui, relawan itu usai mengikuti kampanye Capres Ganjar Pranowo, di Boyolali.

Prajurit TNI dari markas lalu menghentikan dan menegur pengendara tersebut hingga terjadi cekcok dan pengeroyokan.


 



Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x