Kompas TV nasional rumah pemilu

Sebut Anies Bicara Etika tapi Serang Prabowo secara Personal, Andre Rosiade: seperti Malin Kundang

Kompas.tv - 10 Januari 2024, 19:15 WIB
sebut-anies-bicara-etika-tapi-serang-prabowo-secara-personal-andre-rosiade-seperti-malin-kundang
Andre Rosiade selaku jubir TKN Prabowo-Gibran, dalam dialog Kompas Petang, Rabu (10/1/2024) sebut Anies Baswedan seperti Malin Kundang. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Andre Rosiade selaku juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengibaratkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan seperti Malin Kundang.

Pernyataan Andre tersebut disampaikan dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (10/1/2023), membahas respons Prabowo pascadebat ketiga Pilpres 2024.

Andre mengatakan, jika berbicara tentang etika, seluruh rakyat Indonesia mengetahui bahwa ada peran Prabowo Subianto dalam perjalanan politik Anies.

“Bicara soal etika, kita semua tahu, rakyat Indoneia tahu, Anies Baswedan ini dibesarkan oleh Prabowo Subianto, bisa jadi orang hebat, calon presiden saat ini, salah satunya ada perannya Pak Prabowo,” kata Andre.

“Anies bicara etika, tapi menyerang secara personal Pak Prabowo. Itu kalau di kampung saya, maaf, seperti Malin Kundang,” ucapnya.

Baca Juga: Ketika Andre Rosiade Sebut Anies Sampaikan Kebohongan di Debat, Begini Respons Jubir Timnas Amin

Awalnya, dalam dialog tersebut host Kompas Petang menanyakan pada Andre, mengapa Prabowo Subianto merespons pernyataan Anies dalam debat justru setelah debat usai.

Menurut Andre, Anies memberikan kebohongan terbuka pada publik dalam debat, oleh sebab itu pihaknya merespons.

“Dua kali debat, Anies Baswedan mulai debat pertama dan debat kedua memberikan kebohongan, data palsu kepada masyarakat.”

“Bagaimana Mas Anies mendramatisir ‘Saya membawa pendukung Pak Prabowo yang meninggal, ini keluarganya ada di belakang saya’,” lanjut Andre.

Ia kemudian mengingatkan tentang remaja berusia 15 tahun yang oleh Anies disebut sebagai pendukung Prabowo.

“Bagaimana kita semua tahu Harun Arrasyid itu anak umur 15 tahun, yang datang melihat ada kejadian kerusuhan, tidak punya hak suara, dan orang tuanya dan teman-temannya menyampaikan bahwa ini anak yang datang.”

“Tiba-tiba Anies Baswedan demi ambisi kekuasaan dan syahwat kekuasaan yang begitu besar, mendramatisir, menuduh ini pendukung Pak Prabowo, dalam debat pertama. Itu kebohongan dalam debat pertama,” tegasnya.

Kedua, lanjut Andre, dalam debat kedua mempertontonkan lagi orang yang begitu berambisi untuk mendapatkan kekuasaan dan kembali melakukan kebohongan-kebohongan.

“Pertama, dalam debat kedua menyatakan Pak Prabowo menghabiskan anggaran Rp700 triliun membeli alat bekas,” lanjut Andre.

“Kedua, bagaimana Anies Baswedan ini menyerang Pak Prabowo secara personal, padahal kita semua tahu debat kemarin itu soal pertahanan, soal hubungan internasional, dan geopolitik, dan Mas Anies menyerang secara personal, menganggap Pak Prabowo memiliki tanah 340 ribu hektar.”

Menurut Andre, lahan tersebut dulunya akan diambil oleh pihak asing, namun Prabowo kemudian menyampaikan ingin mengelolanya dan membayar secara tunai.

“Kita semua tahu tanah itu dulu mau diambil oleh asing, Pak Prabowo sebagai patriot menyampaikan ke Pak JK ‘Saya ingin mengelola’ dan Pak Prabowo membayar secara cash. Itu tanah bukan milik pribadi, tapi itu tanah negara yang dikelola adalah hutan tanam industri.”

Mengenai kenapa pernyataan-pernyataan Anies baru direspons seusai debat, Andre mengatakan bahwa setelah debat, tim sebelah mencoba melanjutkan sejumlah kebohongan.

“Karena kan memang kita kan tahu setelah debat bagaimana tim sebelah mencoba menggoreng-goreng opini, mencoba melanjutkan kebohongan yang dilakukan oleh calon presidennya,” lanjut Andre.

“Tentu itu harus direspons supaya rakyat tahu ada kebohongan. Bahkan memberikan angka 11. Anda bayangkan, yang menikmati, yang menggunakan APBN ini bukan hanya Kementerian Pertahanan.”

Anggaran itu, lanjut Andre, digunakan bersama dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Bawaslu Berhentikan Ketua KPPS Merauke, Diduga Tak Netral Pemilu 2024

“Tiga matra juga melakukan bersama-sama dengan Kementerian Pertahanan, anggaran itu dikelola bersama.”

“Jadi menurut saya, pernyataan Mas Anies yang tidak banyak tahu karena memang tidak punya pengalaman ya, Pak Prabowo ini punya pengalaman tempur, mempertaruhkan nyawanya jadi sangat tahu kebutuhan TNI,” beber Andre.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x