Kompas TV nasional rumah pemilu

Jokowi Tak Hadiri HUT PDIP, Ganjar Bantah Ada Perpecahan: Saya Kira Bukan Persoalan Itu

Kompas.tv - 10 Januari 2024, 16:01 WIB
jokowi-tak-hadiri-hut-pdip-ganjar-bantah-ada-perpecahan-saya-kira-bukan-persoalan-itu
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, usai menghadiri kegiatan launching KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan ketidakhadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP) bukan karena isu perpecahan antara eks Wali Kota Solo itu dan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. 

Diketahui, Presiden Jokowi tak hadir dalam perayaan HUT ke-51 PDIP pada hari ini, Rabu (10/1/2024). Kepala Negara saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Wapres Ingatkan PDI-P: Siapa pun yang Menang Harus Dihormati, yang Tidak Menang harus Dirangkul

Perayaan HUT ke-51 PDIP dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. 

"Beliau (Presiden Jokowi) sedang kunjungan di luar negeri, enggak mungkin hadir dong. Maka diwakili oleh Pak Wapres. Saya kira bukan persoalan itu (perpecahan antara Presiden Jokowi dan PDIP)," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu meyakini jika Presiden Jokowi berada di dalam negeri, ia akan hadir dalam acara HUT ke-51 PDIP. 

"Kecuali beliau ada di Indonesia, enggak hadir. Kan, beliau ada di luar negeri," kata Ganjar.

Baca Juga: PDIP Tak Masalah Presiden Jokowi Tidak Hadir di HUT ke 51: Kita Biasa Saja

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Presiden dan rombongan berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Selasa (9/1/2024).

Jokowi menyatakan lawatan ke Filipina dan Vietnam yang dilakoninya, membawa misi mempererat kerja sama perdagangan dan investasi. 

Sedangkan kunjungan kerja ke Brunei Darussalam dalam rangka menghadiri undangan pernikahan Putra Mahkota Pangeran Mayor ‘Abdul Mateen. Presiden juga dijadwalkan bertemu para pengusaha Brunei.

Jokowi dan rombongan terbatas, diagendakan akan kembali ke tanah air pada 14 Januari 2024.

Isu perpecahan antara Presiden Jokowi dan PDIP muncul setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sedangkan di saat yang sama, PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebagai capres-cawapres.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x