Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Sependapat dengan Ganjar soal Utang Luar Negeri, tapi Sebut Anies Harus Belajar Ekonomi Lagi

Kompas.tv - 7 Januari 2024, 21:10 WIB
prabowo-sependapat-dengan-ganjar-soal-utang-luar-negeri-tapi-sebut-anies-harus-belajar-ekonomi-lagi
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) saat mengikuti debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku banyak sependapat dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam bidang ekonomi.

Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi pertanyaan Ganjar terkait penjelasannya mengenai utang luar negeri, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam.

“Saya kembali nggak mengerti, jangan-jangan guru kita, buku kita sama, Pak Ganjar. Kok saya banyak sependapat,” kata Prabowo, dipantau dari tayangan Live KompasTV.

Meski demikian, ia menyebut capres nomor urut 1 Anies Baswedan perlu kembali belajar ekonomi.

“Tapi, Pak Anies, saya kira Pak Anies perlu belajar ekonomi lagi, kalau bilang ideal 30 persen dasarnya apa. Yang di bawah kita itu Arab Saudi, Rusia, negara-negara yang punya sumber daya alam luar biasa.”

Baca Juga: Anies Baswedan Bahas Kesejahteraan TNI: Setengah Tentara Kita Tak Punya Rumah Dinas, Tapi Menhan...

“Tetapi 40 persen salah satu terendah sekarang. Jadi kalau kita mau bangun industri, tapi saya setuju sebagian dari yang bapak sampaikan, yang penting utang untuk yang produktif, itu saya setuju,” tambah Prabowo.

Menurutnya utang luar negeri bisa mencapai maksimal 50 persen dari produk domestik bruto.

Awalnya, dalam pembahasan utang luar negeri, Prabowo menjawab pertanyaan panelis tentang kebijakan untuk menghindari intervensi kedaulatan akibat utang luar negeri yang terus bertambah.

Menurut Prabowo, utang luar negeri Indonesia saat ini merupajan satu yang terendah di dunia.

“Indonesia sekarang, utang luar negeri kita, sebagai perbandingan terhadap produk domestik bruto kita, salah satu terendah di dunia. Kita berada di sekitar 40 persen, dan banyak negara lain yang jauh di atas kita.”

"Kedua, kembali lagi, dengan manegement yang prudent dan pengelolaan yang baik, serta dengan strategi ekonomi yang tepat, terutama dengan hiliriasi, di mana kita bisa mendapat keuntungan sebagai bangsa, ini memperkuat posisi tawar kita,” beber pria yang juga Menteri Pertahanan itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x