Kompas TV nasional rumah pemilu

Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud oleh Tentara Dinilai Rusak Citra Netralitas TNI

Kompas.tv - 31 Desember 2023, 21:05 WIB
penganiayaan-relawan-ganjar-mahfud-oleh-tentara-dinilai-rusak-citra-netralitas-tni
Ilustrasi penganiayaan. Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengecam penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah oleh sekelompok tentara. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengecam penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah oleh sekelompok tentara. Koalisi ini menilai penganiayaan tersebut menunjukkan kegagalan Panglima TNI dan KASAD menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024.

Sebelumnya, tujuh relawan Ganjar-Mahfud dikabarkan harus dirawat di rumah sakit usai dianiaya sejumlah personel Kompi Senapan Yonif Raider 408/Suhbrastha, Sabtu (30/12/2023). Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo menyebut penganiayaan terjadi karena tentara terganggu dengan knalpot brong yang dipakai para relawan.

Baca Juga: Makan Siang Gratis Dinilai Buka Celah Korupsi, Nusron: Semua Program di Indonesia Rentan Dikorupsi

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menyatakan bahwa penganiayaan ini harus ditindak tegas secara institusional. Koalisi menyebut insiden ini dapat memunculkan prasangka ketidaknetralan TNI di tengah musim kampanye.

"Kami menilai, tindakan kekerasan oleh anggota TNI merupakan tindakan kesewenang-wenangan hukum (above the law) yang brutal karena penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas merupakan tugas Kepolisian atau Dinas Perhubungan, bukan TNI," demikian tulis rilis Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis yang diterima Kompas TV, Minggu (31/12/2023).

"Selain itu, korban adalah massa politik yang sedang berkampanye politik, maka seharusnya dianggap sebagai dugaan pelanggaran yang masuk ranah penindakan Bawaslu."

Koalisi tersebut pun mendesak Prsiden RI Joko Widodo mengevaluasi Panglima TNI dan KASAD terkait kasus penganiayaan ini.

"Koalisi menilai, Panglima TNI dan KASAD gagal menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Rusaknya netralitas harus diperbaiki dengan proses hukum yang adil dan benar."


Sebelumnya, dikabarkan bahwa seorang relawan Ganjar-Mahfud meninggal dunia akibat penganiayaan tersebut. Namun, usai ditelusuri, Ganjar Pranowo memastikan tidak ada relawan yang meninggal.

Ganjar pun berencana menjenguk para relawan yang korban penganiayaan usai mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Gebang Purworejo, Minggu (31/12)

Baca Juga: Jokowi Temui Perwakilan Kepala Desa, Anies Baswedan Berharap Netralitas Terjaga



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x