Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Ngaku akan Teruskan Program Jokowi tapi Tidak Pakai "Kacamata Kuda," Sebut PDIP Turut Rancang

Kompas.tv - 26 Desember 2023, 18:30 WIB
ganjar-ngaku-akan-teruskan-program-jokowi-tapi-tidak-pakai-kacamata-kuda-sebut-pdip-turut-rancang
Foto arsip. Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) namun tak memakai "kacamata kuda".

"Kami (Ganjar-Mahfud) meneruskan, tetapi tidak pakai 'kacamata kuda'," kata Ganjar saat ditemui di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

Ia mengeklaim pihaknya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), juga terlibat dalam penyusunan banyak program Presiden Jokowi.

"Kami dengan pemerintahan hari ini kan juga terlibat dalam penyusunan banyak program," tegasnya.

Ganjar menambahkan, dirinya bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD memiliki sikap agak berbeda dengan Fahri Hamzah. 

Pasalnya, kata Ganjar, Fahri bergabung dalam barisan pendukung Jokowi setelah menjadi tim pengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi sekaligus cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Baca Juga: Momen Gibran Sebut Mahfud MD dan Cak Imin Tak Paham dengan Penjelasannya soal Infrastruktur Sosial

"Ya, kan Fahri (Hamzah) timnya 'sana' (Prabowo-Gibran), pasti cita-citanya tinggi, sah-sah saja. Kalau kami tidak meneruskan, kami salah, wong (kan -red) beberapa yang dirancang itu juga dari kami (PDI Perjuangan)," tambah Ganjar, dilansir dari Antara.


Ia mengungkapkan, apabila memenangkan Pilpres 2024, ia akan melanjutkan, salah satunya, program pemerintah terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Namun demikian, Ganjar mengatakan masih ada program kerja pemerintah saat ini yang masih perlu dibenahi lagi, khususnya pada tingkatan pemberdayaan, seperti membuat sanggar inklusi menyeluruh di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pada Senin (25/12/2023), Fahri Hamzah mencuit bahwa pasangan capres-cawapres nomor 3 aneh dan membuat rakyat bingung.

"Denger baik2 deh. Yang ketiga juga aneh, 9 tahun memuji dan mau melanjutkan. Di ujung ngomel2. Capresnya jadi bingung mau ngapain? Dia juga dari awal disuruh2 aja kok. Lah cawapres-nya menteri yang 4 tahun puji2 bosnya kemana-mana. Trus sekarang masih ngomel? Kan rakyat bingung!" tulis politisi Partai Gelora itu.

Baca Juga: Gibran Disebut Tiru Cara Debat Jokowi pada Pilpres 2019, Ganjar: Namanya Juga Anaknya

 

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x