Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Litbang Kompas Usai Debat Cawapres-Cawapres Sebut Mayoritas Pemilih Tidak Ubah Pilihan

Kompas.tv - 26 Desember 2023, 08:40 WIB
survei-litbang-kompas-usai-debat-cawapres-cawapres-sebut-mayoritas-pemilih-tidak-ubah-pilihan
Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), serta Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres, di Kantor KPU, Selasa (14/11/2023). Pasca debat perdana cawapres, Jumat (22/12), Survei Litbang Kompas menyebut sebagian besar pemilih tidak mengubah pilihan paslonnya. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian besar pemilih tidak mengubah pilihan paslon usai mengikuti debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang dilangsungkan pada 12 dan 22 Desember 2023 lalu. Responden yang mengaku mempertahankan pilihan capres-cawapres mencapai 66,7 persen.

Angka ini berdasarkan hasil survei Litbang Kompas usai debat perdana cawapres pada Jumat (22/12/2023) lalu.

Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara telepon pada 22 Desember pukul 19.30-22.00 WIB. Sebanyak 212 responden dipilih secara acak sederhana dari data panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk per provinsi.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 6,73 persen.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Janjikan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, INDEF: Pasang Angka Gampang, Realisasinya Susah

Mayoritas atau 66,7 persen responden mengaku tidak mengubah pilihannya usai menyaksikan debat cawapres. Sedangkan 11,3 persen mengaku mengubah pilihan dan 22 persen tidak tahu.

Dengan demikian, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 39,7 persen.

Survei elektabilitas terkini Litbang Kompas pada awal Desember lalu melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, paslon nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencatatkan elektabilitas 16,7 persen. Sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di 15,3 persen.

Para cawapres sendiri menuai sorotan usai terlibat dalam debat pada Jumat (22/12) lalu. Berdasarkan survei, responden memberi skor rata-rata 7 bagi masing-masing cawapres yang tampil dalam debat.

Muhaimin Iskandar memperoleh skor rata-rata 7,3, Gibran Rakabuming Raka rata-rata 7,2, dan Mahfud MD rata-rata 7,5.

Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar mendapatkan skor 7,0 untuk kategori menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Lalu 7,1 untuk kategori menguasai permasalahan yang didiskusikan. Kemudian, 7,8 untuk aspek penampilan kandidat di atas panggung. 

Sementara Gibran mendapatkan skor 7,1 untuk aspek menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Lalu 7,1 untuk kategori menguasai permasalahan yang didiskusikan, dan 7,3 untuk aspek penampilan kandidat di atas panggung.

Mahfud MD memperoleh skor 7,5 dalam aspek menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Lalu 7,6 untuk kategori menguasai permasalahan yang didiskusikan, dan 7,5 untuk aspek penampilan kandidat di atas panggung.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Curiga Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen Sudah Dikondisikan


 



Sumber : Kompas.id, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x