Kompas TV nasional humaniora

Kasus Covid Naik Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Mumpung Masih Gratis

Kompas.tv - 9 Desember 2023, 14:41 WIB
kasus-covid-naik-lagi-kemenkes-ingatkan-masyarakat-lengkapi-vaksin-mumpung-masih-gratis
Ilustrasi. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. Sebab, kasus COVID-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN. (Sumber: AP Photo/Charles Krupa)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. 

Sebab, kasus COVID-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN termasuk Indonesia, dengan rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus.

Sementara, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06% dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Baca Juga: Per 1 Januari Vaksin Covid-19 Berbayar: Cek Jenis Vaksin, Harga, dan Lokasi Mendapatkannya

Maxi menjelaskan, kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5. 

“Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Dirjen Maxi dalam keterangan resminya, Jumat (8/12/2023).

Ia mengungkapkan, pemberian vaksinasi ditujukan untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi COVID-19.

Baca Juga: Kemenkes Bantah Vaksin HPV untuk Anak SD Bisa Bikin Mandul, Manfaatnya Cegah Kanker Serviks

Karenanya, ia meminta masyarakat agar jangan menunda-nunda untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Apalagi, tidak melengkapi dan bahkan tidak melakukan vaksinasi sama sekali, karena manfaat vaksin tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain. 

“Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, karena virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,” ujarnya. 

Maxi menyampaikan, vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing. Cara mendapatkannya pun mudah, sasaran hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi. 

Baca Juga: Kemenhub Gelontorkan Rp120 M untuk Subsidi Tarif LRT Jabodebek, Berikut Harga Tiket Terbaru

Ia menambahkan, jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac. Keduanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat. 


Ia melanjutkan, meskipun sudah vaksinasi, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat sakit, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan COVID-19. 

Masyarakat juga diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit terdekat bila mengalami gejala yang mengarah pada COVID-19 seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas untuk diagnosis lebih lanjut.



Sumber :


BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB

Close Ads x