Kompas TV nasional humaniora

Kemenkes Bantah Vaksin HPV untuk Anak SD Bisa Bikin Mandul, Manfaatnya Cegah Kanker Serviks

Kompas.tv - 10 Oktober 2023, 12:49 WIB
kemenkes-bantah-vaksin-hpv-untuk-anak-sd-bisa-bikin-mandul-manfaatnya-cegah-kanker-serviks
Ilustrasi anak penerima vaksin HPV. Kementerian Kesehatan membantah informasi yang beredar di media sosial, yang menyatakan program vaksin Human Papiloma Virus (HPV) kepada anak perempuan bertujuan untuk memandulkan. (Sumber: Kemenkes)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan membantah informasi yang beredar di media sosial, yang menyatakan program vaksin Human Papiloma Virus (HPV) kepada anak perempuan bertujuan untuk membuat mandul atau tidak bisa mempunyai keturunan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril memastikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah palsu atau Hoax.

“Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi," kata Syahril dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023). 

Baca Juga: Pemerintah Perluas Cakupan Imunisasi HPV untuk Kanker Serviks, Gratis untuk Seluruh Siswi SD

Ia menerangkan, memang ada reaksi di lokasi suntikan berupa kemerahan, pembengkakan dan nyeri ringan. Reaksi itu timbul satu hari setelah pemberian imunisasi dan dapat berlangsung satu sampai tiga hari. Reaksi umum seperti demam juga bisa muncul setelah pemberian imunisasi.

Namun, vaksin HPV bertujuan untuk mencegah anak perempuan terkena kanker serviks saat dewasa, bukan untuk membuat mandul. 

"Imunisasi HPV bertujuan mencegah penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV, bahkan keberhasilannya dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua dosis pada anak perempuan saat berusia 9-13 tahun," ujar Syahril.

Baca Juga: 2 Ilmuwan Pengembang Teknologi mRNA Vaksin Covid-19 Menang Nobel Kedokteran 2023

Komitmen Indonesia dalam pencegahan kanker serviks, lanjutnya, dibuktikan dengan masuknya Imunisasi HPV ke dalam program imunisasi nasional sejak tahun 2023. 


 

Sampai saat ini sudah ada 135 negara yang memberikan imunisasi HPV dalam program imunisasi nasionalnya. Diantaranya adalah Malaysia, Singapura, Amerika, Inggris, dan Perancis.

Adapun imunisasi HPV diberikan sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus SD/MI atau sederajat. Imunisasi diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus di sekolah.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x