Kompas TV nasional rumah pemilu

Capres Prabowo Minta Mandat Rakyat: Jika Terpilih Siap Bekerja, Tidak Terpilih Tak Masalah

Kompas.tv - 3 Desember 2023, 13:11 WIB
capres-prabowo-minta-mandat-rakyat-jika-terpilih-siap-bekerja-tidak-terpilih-tak-masalah
Calon presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan visi dan misi dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023). (Sumber: YouTube tvMU Channel)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta mandat dari rakyat Indonesia untuk memimpin bangsa karena merasa paham masalah negeri ini.

Pernyataan Prabowo tersebut disampaikan saat menghadiri Mukernas III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, pada Sabtu (2/12/2023).

“Saya menawarkan diri untuk berbakti kepada negara, saya ingin diberi mandat, saya ingin diberi kesempatan memimpin bangsa dan negara ini, karena saya merasa saya paham, saya mengerti apa yang sedang terjadi pada bangsa kita ini,” bebernya, dikutip dari video Kompas.TV.

“Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi oleh bangsa ini, karena itu saya terus berjuang tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan undang-undang dasar,” tambahnya.

Baca Juga: Maaf Prabowo saat Kampanye di Tasikmalaya, soal Ini

Ia mengaku datang ke hadapan rakyat dan meminta mandat dari mereka, dan berjanji siap bekerja untuk mereka jika mandat diberikan.

“Saya datang di hadapan rakyat, dan saya minta, saya minta mandat. Kalau rakyat memberi mandat kepada saya, saya siap bekerja untuk rakyat dan bangsa,” katanya.

Namun, lanjut Prabowo, jika rakyat tidak memberikan mandat padanya, ia tidak mempermasalahkan.

“Kalau rakyat tidak memberi mandat, ya tidak masalah, dan saya sudah buktikan berkali-kali,” tuturnya.

“Saya maju, minta mandat, tidak dikasih ya sudah. Ada kesempatan lagi, maju lagi, minta mandat lagi, tidak dikasih lagi,” tambahnya.

Tapi, kata Prabowo, hingga kini ia melihat bahwa masalahnya yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia masih sama.

“Masalahnya adalah kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyebut bahwa Indonesia diramalkan menjadi negara keempat terkaya di dunia pada tahun 2045.

Tetapi, untuk mencapai itu, kata Prabowo, ada syarat yang harus dipenuhi.

“Kita bisa ke sana tapi ada syaratnya. Syaratnya tadi, pemimpin harus rukun. Jangan marah-marah sekarang. Prabowo sendiri sudah berubah,” ujarnya.

“Prabowo dulu banyak marah-marah nggak terpilih. Sekarang Pak Prabowo banyak senyum ajalah,” tambahnya.

Baca Juga: Cak Imin Respons Prabowo yang Yakin Menang dengan Kekuatan Dukungan Jokowi

Prabowo juga mengaku, kita sudah semakin mengerti bahwa meski kekayaan Indonesia banyak dirampok, tetapi masih tetap kaya raya.

“Kita sekarang semakin mengerti, semakin yakin kita. Sudah banyak kekayaan kita dirampok, tetap kita kaya raya seperti ini,” jelasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x