Kompas TV nasional peristiwa

Data Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan, Proses Investigasi Dimulai

Kompas.tv - 17 November 2023, 19:52 WIB
data-pesawat-super-tucano-yang-jatuh-di-pasuruan-ditemukan-proses-investigasi-dimulai
Kolase foto pesawat Embraer Super Tucano dan tangkapan layar Super Tucano jatuh di Pasuruan Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). (Sumber: Lombok.tribunnews.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

"Pada saat mereka climbing, mereka masuk ke awan, in-out-in-out, artinya awannya itu tipis-tipis saja, namun awan itu tiba-tiba menebal dengan pekat, sehingga pesawat yang dekat saja, mungkin jaraknya 30 meter itu tidak kelihatan," imbuhnya. 

Sesuai prosedur, jelas Kadispenau, saat awan sangat tebal hingga mengganggu pandangan, para penerbang mengatakan "blind" atau dalam Bahasa Indonesia buta

"Itu adalah prosedur. Prosedur ini lah yang menyelamatkan dua pesawat," terangnya.

"Pada saat dikatakan blind, maka sesuai prosedur, pesawat-pesawat saling menjauhkan diri," sambungnya.

Baca Juga: Mengenal Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan | SINAU

Ketika empat pesawat saling menjauhkan diri, ia mengatakan, terdengar suara mesin Emergency Locator Transmitter (ELT) atau alat pemancar sinyal darurat.

"Berarti ada sesuatu yang terjadi pada satu pesawat, sejurus kemudian, saya tidak tahu berapa lama, baru terdengar lagi suara ELT yang kedua," tuturnya.

"Tapi dua pesawat selamat karena melaksanakan prosedur melepaskan diri dari formasi, setelah memasuki awan yang tebal itu," ujarnya.

Prosedur saat masuk ke dalam "blind" atau situasi tidak bisa melihat, karena awan yang sangat pekat, kata dia, ternyata menyelamatkan dua pesawat lainnya.

"Mungkin kami bisa menambah prosedur baru, sehingga kalau ada kejadian semacam ini bisa empat-empatnya selamat," jelasnya.

"Jadi tujuan investigasi adalah memperbaiki prosedur, menambah prosedur, atau mengurangi hal-hal yang tujuannya untuk keselamatan penerbangan dan keselamatan misi," sambungnya.

Kadispenau Agung Sasongkojati juga menjelaskan bahwa empat jenazah TNI AU penerbang pesawat Super Taco telah dimakamkan pada Jumat (17/11/2023).

Tiga jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Malang, sedangkan satu jenazah dimakamkan di TMP Madiun sesuai permintaan keluarga.

Tiga jenazah yang dimakamkan di TMP Untung Suropati Malang adalah Marsekal Pertama TNI Anumerta Subhan, Marsekal Pertama TNI Anumerta Widiono, dan Kolonel Penerbang Anumerta Sandra Gunawan. 

"Semua mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari pemerintah atas jasa-jasa yang melebihi tuntutan tugas," jelas Kadispenau Agung.


 

Satu jenazah yang dimakamkan di TMP Madiun ialah Letnan Kolonel Penerbang Anumerta Yudha Septa.

"Pemakaman berjalan dengan aman dan lancar, serta khidmat," ujarnya.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dua pesawat tempur milik TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, sekitar pukul 12.00 WIB. 

Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat tempur taktis jenis EMB-314 Super Tucano. Ada empat pesawat yang terbang dalam rangka latihan profisiensi formasi.

Namun, dua pesawat tidak kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh karena jatuh.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x