Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Ungkap 5 Gagasan Utama soal Arah dan Strategi Kebijakan Luar Negeri Indonesia

Kompas.tv - 7 November 2023, 19:02 WIB
ganjar-ungkap-5-gagasan-utama-soal-arah-dan-strategi-kebijakan-luar-negeri-indonesia
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pemaparan mengenai arah dan strategi politik luar negeri Indonesia di CSIS, Selasa (7/11/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo punya lima gagasan utama dalam memaknai kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif. 

Ganjar menilai kebijakan luar negeri bebas aktif memang perlu didefinisikan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan internasional.

Menurut Ganjar pengertian bebas tidak hanya terbatas tidak terhalang, terganggu tapi juga bebas dalam merumuskan kebijakan yang strategis. 

Sedangkan aktif tidak sebatas dinamis dan mampu beraksi dan bereaksi, tapi perlu mengambil inisiatif dalam problem bilateral dan multilateral. 

Ganjar menyatakan, dari pengertian tersebut lima gagasan yang bisa sejalan dengan kebijakan dalam negeri. 

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Ajak Pendukung Jaga Suara agar Tidak Hilang Disabotase Maupun di Perjalanan

Pertama, lumbung pangan dunia.

Ganjar menjelaskan, Indonesia punya potensi sebagai lumbung pangan dunia. 

Ganjar menilai produksi beras di Tanah Air lumayan, meskipun rata-rata masih 5,9 ton per hektar.

Namun saat dirinya dengan para pakar dan petani, Indonesia bisa mencapai 12 ton per hektar.

"Saya kira kalau lah bisa meningkatkan 7 ton saja, maka produksi itu sudah sangat luar biasa. Itu artinya butuh modernisasi, Mekanisasi dan intervensi pemerintah. Termasuk dalam pengelolaannya," ujar Ganjar saat pemaparan di Kebijakan Luar Negeri di CSIS, Selasa (7/11/2023).

Ganjar menjelaskan, salah satu kebijakan untuk mendorong Indonesia menjadi lumbung pangan dunia adalah menjadikan Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada fungsi awal.

Hal ini agar negara dapat memastikan ketersediaan kebutuhan pangan pokok.

"Sehingga kebutuhan pokok itu negara harus menguasai, tidak bisa diliberalkan seperti ini dan itu biasanya yang buat petani kalah," ujar Ganjar. 

Baca Juga: Ganjar soal Tolak Timnas Israel: Itu Keputusan Politik Luar Negeri Kita!

Kedua, soal kemandirian energi.

Ganjar mengakui transisi energi yang harus disiapkan perlu modal yang besar. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x