Kompas TV nasional peristiwa

Menag Yaqut Cholil Qoumas Buka Pesparani III dan Tekankan Pentingnya Keberagaman

Kompas.tv - 30 Oktober 2023, 16:13 WIB
menag-yaqut-cholil-qoumas-buka-pesparani-iii-dan-tekankan-pentingnya-keberagaman
Sesi foto bersama dalam acara pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di Ancol Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). (Sumber: Humas Pesparani Katolik Nasional III)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di Ancol Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Dalam sambutannya, Yaqut menggarisbawahi pentingnya keberagaman sebagai kekuatan Indonesia. Dia menekankan, keberagaman dan pluralitas adalah ciri khas Indonesia yang telah membuat negara ini kokoh sejak berdiri.

Indonesia, imbuhnya, tidak akan menjadi apa-apa tanpa keberagaman. Oleh karena itu, Menag mendorong agar keberagaman senantiasa dirawat dan dijaga sebagai harta berharga bagi bangsa.

Yaqut mengatakan Indonesia adalah negara yang kaya akan kemajemukan dan keberagaman. Kemajemukan suku bangsa, agama, dan latar belakang, membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka dan kuat seperti sekarang.

Sehubungan dengan itu, dia mengajak Gereja Katolik Indonesia untuk terus menjadi pelopor dalam merawat dan memperkuat kemajemukan.

Yaqut juga mengungkapkan rasa bahagianya ketika berada di tengah-tengah umat Katolik.

Bahkan ia menganggap dirinya sebagai saudara bagi umat Katolik dengan mengutip ajaran agamanya bahwa jika tidak bersaudara dalam agama, jadilah saudara dalam kemanusiaan.

"Setiap berada di tengah umat Katolik, saya tidak tahu, selalu merasa lebih tenang dan bahagia. Saya merasa bagian dari agama Katolik, dan saya bukan orang lain di agama Katolik," ujarnya. 

Baca Juga: Doa Menteri Agama saat Renungan Suci: Anugerahi Kami Pemimpin yang Berhati Nurani

Pada kesempatan itu, Yaqut mengaku sangat terkesan ketika bertamu ke kediaman Kardinal Ignatius Suharyo di Keuskupan Agung Jakarta.

Kardinal Ignatius membagikan satu idiom terkenal dalam Gereja Katolik, yaitu "100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia."

Menurut Yaqut, idiom tersebut tidak dapat ditemukan di tempat-tempat lain.

Ketua Panitia Penyelenggara Pesparani III Sebastian Salang turut hadir dan mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan dalam momentum tahun politik yang diwarnai dengan pertarungan dan persaingan antarpartai dan antarcalon.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x